Analisis Struktur Mikro Serbuk Nanokomposit Fe3O4/Polypyrrole Yang Disintesis Dengan Metode Sol Gel

Nanokomposit merupakan salah satu material yang sangat penting dalam menyisipkan nanopartikel yang bertindak sebagai filler dalam sebuah matriks. Filler yang digunakan pada penelitian ini yaitu Fe3O4dan matriks yang digunakan sebagai polimer yaitu Polypyrrole. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan komposisi sebanyak 5 variasi diantaranya 30%, 40%, 50%, 60%, dan 70% w/w. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur mikro dari nanokomposit Fe3O4/Polypyrroledengan metode sol gel. Mtode Sol gel adalah suatu metode untuk pembuatan partikel dalam ukuran nano,dalam prosesnya menggunakan teknik basah karena proses yang dilaluinya melibatkan larutan sebagai medianya. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah X-Ray Diffraction (XRD), Fourier Transform Infrared (FTIR), dan Scanning Electron Microscope (SEM). Struktur mikro diperoleh menggunakan alat karakterisasi Scanning Electron Microscope (SEM). FTIR digunakan untuk mendapatkan gugus fungsi nanokomposit, XRD digunakan untuk mendapatkan ukuran kristal dan strain mikro kristal, sedangkan SEM digunkan untuk mendapatkan ukuran partikel nanokomposit. Dari hasil XRD diperoleh ukuran kristal untuk masing-masing komposisi yaitu 73.06 nm, 105.06 nm, 130.4 nm, 98.9 nm, dan 38.82nm dan strain mikro untuk masing masing komposisi yaitu 0.0098 µm, 0.0138 µm, 0.0281µm, 0,0278 µm, dan 0.0055 µm. Dari hasil karakterisasi FTIR didapatkan bahwa Fe3O4/Polypyrroletelah tercampur yang terdapat pada bilangan gelombang 831.26cm-1, 831.10cm-1, 829.18cm-1, 829.19cm-1, dan 829.95cm merupakan keadaan gugus C=C. Dari hasil karakterisasi SEM diperoleh ukuran partikel masing masing variasi yaitu 3µm, 3.1µm, 4µm, 2.8µm, dan 4.5µm. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh semakin besar komposisi polypyrrole maka semakin bertambah ukuran kristal, strain mikro, dan ukuran partikelnya.