Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Tematik Terpadu Kelas V Gugus I Kec. Bayang

Penelitian ini di latar belakangi belum menerapkan pembelajaran berbasis masalah, hasil belajar peserta didik belum optimal, Peserta didik belum terbiasa berpikir kritis, dan kurang minatnya peserta didik untuk menyelesaikan masalah.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh model Problem Based Learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas V SDN gugus I Kec. Bayang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen menggunakan desain quasi eksperimen design dengan bentuk yang digunakan the non equivalent pretest posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini seluruh peserta didik kelas V SDN Gugus I Kec. Bayang tahun ajaran 2020/2021 yang terdiri dari 6 sekolah. Sampel pada penelitian ini peserta didik kelas Vb SDN 05 Pasar baru (kelas eksperimen) dengan model Problem Based Learning dan kelas Va SDN 05 Pasar Baru (kelas kontrol) dengan tidak menggunakan pendekatan pembelajaran yang dipilih dengan teknik Cluster Random Sampling. Teknik pengumpulan data berupa tes. Analisis data awal menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Analisis data akhir menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji perbedaan rata-rata, dan uji N- Gain. Berdasarkan hasil Pretest yang di peroleh kelas ekperimen yang menerapkan model Problem Based Learning 54,37 dan rata-rata Posttest 78,22 Sedangkan pembelajaran di kelas Kontrol tidak menggunakan pendekatan pembelajaran memiliki rata-rata hasil belajar Pretest 53,89 dan rata-rata posttest 68,41 Berdasarkan uji hipotesis yang dilakukan dengan uji t di peroleh dengan t hitung > t tabel yaitu 3,43 > 2,000 taraf nyata 0,05. Dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik pada pembelajaran tematik terpadu di Sekolah Dasar. Hasil itu didukung dengan peningkatan skor Pretest ke Posttest melalui uji N-Gain.N-Gain kelas eksperimen 0,51 (Kategori Sedang) dan kelas kontrol 0,30 (kategori rendah).