Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual di Kota Bukittinggi

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan bagaimana implementasi Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis akrual di Kota Bukittinggi serta kendala-kendala yang dihadapi dalam prosesnya. Penelitian ini dilatar belakangi oleh terjadinya perubahan dalam pencatatan laporan keuangan Pemerintah Daerah dengan basis baru, sehingga dibutuhkan persiapan yang baik guna tercapainya tujuan. Jenis penelitian yang dipakai adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Informan ditentukan secara purposive sampling sesuai dengan tujuan penelitian yang ditetapkan. Jenis data yang digunakan adalah kata-kata dan tindakan dan sumber tertulis dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Sedangkan uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi Peraturan Pemerintah No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis akrual di Kota Bukittinggi dalam prosesnya belum sempurna. Hal ini terbukti dengan belum terpenuhinya sepuluh syarat untuk mengimplementasikan sebuah kebijakan menurut Hoogwood dan Gun dalam Ismail Nawawi (2009:150), yang disebabkan oleh cukup banyaknya kendala yang dihadapi. Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa saran yang dapat dipertimbangkan, di antaranya: 1) Bagi pimpinan agar dapat lebih berkomitmen dan memberikan dukungan kepada bawahan; 2) Pemerintah Kota Bukittinggi agar tidak mengadakan pemindahan pegawai khususnya yang melaksanakan langsung SAP berbasis akrual hingga peraturan tersebut dapat diterapkan dengan sempurna, dan 3) Bagi pegawai agar dapat meningkatkan keaktifan dalam mencari sumber bacaan terkait SAP berbasis akrual guna menambah wawasan diri sendiri dan dapat didiskusikan