Dampak Perkawinan Usia Dini Di Nagari Solok Ambah Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tetang kondisi ekonomi dan
keharmonisan rumah tangga menikah usia dini serta dampak dan solusi dari
kondisi ekonomi dan keharmonisan rumah tangga yang menikah usia dini di
Nagari Solok Ambah Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan
pendekatan deskriptif. Subjek penelitian dikumpulkan melalui observasi,
wawancara dan studi dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian berjumlah
14 orang dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan
reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Uji keabsahan data
dilakukan dengan triangulasi sumber data.
Berdasarkan hasil temuan dilapangan menunjukkan bahwa (1) Kondisi
ekonomi rumahtangga pasangan menikah dini di usia rata-rata 13-20 tahun ada
yang hidup mandiri, masih bergantung kepada orangtua, ekonomi yang lemah
serta ada yang sudah mampu mambuka usaha sendiri(2) Keharmonisan rumah
tangga menikah dini usia rata-rata 13-20 tahun ada yang sudah bisa menjaga pola
komunikasi dengan baik ada juga yang belum, mampu menjaga keutuhan rumah
tangga dengan baik dan yang tidak bisa sering berujung ke perceraian (3) Dampak
positifnya semakin rajin bekerja dan merasa punya tanggungjawab, sedangkan
dampak negatifnya sering terjadi konflik dalam rumah tangga. (4) Solusi yang
bisa diberikan yakni menyelesaikan masalah secara bijak dan tenang, menjaga
pola komunikasi dengan baik, menerima masukan dengan positif dan bersyukur
atas penghasilan yang didapat.