Fitrawati, Reza (2018) Analisis Kebutuhan Angkutan Umum terhadap Jumlah Penduduk Jalur Trayek Perumnas-Koto Baru-Selayo Terminal Bareh Solok. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_06_REZA_FITRAWATI_1101572_2515_2018.pdf [thumbnail of final_B1_06_REZA_FITRAWATI_1101572_2515_2018.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_06_REZA_FITRAWATI_1101572_2515_2018.pdf
Download (743kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dan mendeskripsikan tentang 1) Kondisi kelayakan angkutan umum yang beroperasi, 2) Jumlah pengguna dan efektivitas pelayanan angkutan umum, 3) Kebutuhan penduduk terhadap angkutan umum jalur trayek Perumnas-Koto Baru-Selayo-Terminal Bareh Solok.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survei, populasi penelitian adalah seluruh angkutan perdesaan trayek Perumnas-Koto Baru-Selayo-Terminal Bareh Solok yaitu 34 unit. Cara pengumpulan data primer melalui observasi di lapangan, dan data sekunder diambil dari kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Solok. Sampel penelitian ialah seluruhangkutan yang beroperasi yaitu 34 unit dan penduduk yang menggunakan angkutan perdesaan dengan jumlah 5.718 pada hari penelitian. Analisis data yang digunakan menggunakan rumus perhitungan angkutan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Darat nomor: SK 67aj.206/drjd/2002.
Hasil penelitian ini menemukan 1) Kondisi angkutan umum yang ada dari 34 jumlah angkutan hanya 28 angkutan yang beroperasi dikarenakan kondisi mesin angkutan yang sudah rusak, dan dari 28 angkutan yang beroperasi tidak ada satupun yang terdaftar lulus uji (keur) di Pengujian Kendaraan Bermotor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Solok yang seharusnya wajib dilakukan setiap 1 kali dalam 6 bulan, 2) Tingkat kebutuhanpenumpang terhadap angkutan perdesaan terbesarterjadi pada hari Jum’at, hal ini dikarenakan hari Jum’at selain hari kerja juga merupakan hari pasar, sedangkan kebutuhan penumpang terkecil terjadi pada hari Minggu dikarenakan hari Minggu adalah hari libur, 3) Perbandingan antara daya angkut dengan jumlah penumpang yang ada di jalur trayek inibelum seimbang. Berdasarkan hasil perhitungan kebutuhan angkutan umum dengan waktu sirkulasi, jumlah angkutan yang dibutuhkan pada hari Senin dan Jum’at melebihi dari jumlah angkutan yang beroperasi.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Angkutan umum, kebutuhan, penduduk. |
Subjects: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Geografi-S1 |
Depositing User: | Sherin Febrianti |
Date Deposited: | 29 Jul 2025 09:19 |
Last Modified: | 29 Jul 2025 09:19 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/18404 |