Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dengan Menggunakan Metode Inkuiri di Kelas IV SD N 16 Simaung Palupuh Agam

Penelitian ini berawal dari kenyataan di lapangan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru masih dominan menggunakan model ceramah dalam penyampaian materi, guru selalu menjadi pusat pembelajaran (teaching centered), siswa tidak aktif dan tidak pandai dalam hal mencari sendiri jawaban atas rumusan masalah yang dipelajarai sehingga hasil belajar PKn siswa belum sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu dilakukan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan metode Inkuiri yang menjadikan siswa pusat pembelajaran itu sendiri dan menjadikan siswa lebih aktif serta memiliki keingin tahuan yang tinggi sehingga siswa tersebut berusaha mencari sendiri jawaban atas masalah yang dipelajari. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan rancangan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan hasil belajar PKn.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitalif dan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Pengumpulan data dilaksanakan dengan observer, dokumentasi, tes, dan lembar pengamatan. Subjek penelitian peneliti adalah siswa dan guru.
Hasil penelitian berdasarkan pengamatan RPP pada siklus I yaitu dengan nilai 74,78 , pada siklus II meningkat dengan nilai 85,71. Aspek tindakan pelaksanaan dari aktivitas guru pada siklus I memperoleh nilai 73,44, sedangkan pada siklus II meningkat dengan nilai 87,50. Aspek tindakan pelaksanaan dari aktivitas siswa pada siklus I memperoleh nilai 68,75, sedangkan pada siklus II meningkat dengan nilai 84,37. Kemudian dari hasil belajar siswa (aspek afektif, psikomotor, dan kognitif) pada siklus I memperoleh nilai 68,38, sedangkan pada siklus II meningkat dengan nilai 80,93. Berdasarkan dari hasil penelitian terlihat bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa