Peningkatan Proses Belajar Tematik Terpadu Siswa Menggunakan Model Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Di Kelas IV SDN 03 Pakan Labuah Kota Bukittinggi

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil pengamatan yang ditemukan di sekolah, yaitu keaktifan siswa dalam belajar masih kurang, pembelajaran cenderung monoton sehingga siswa menjadi pendiam dan bosan saat pembelajaran dan rendahnya kepercayaan diri siswa saat menyampaikan hasil kerjanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan proses pembelajaran tematik terpadu dengan model kooperatif tipe two stay two stray. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV yang berjumlah 25 orang yang diantaranya 12 orang siswa perempuan dan 13 orang siswa laki-laki. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Siklus I terdiri dari 2 pertemuan dan siklus II terdiri dari 1 pertemuan. Pada setiap siklus meliputi empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian siklus I RPP rata-rata 89,76% dengan kualifikasi (B) dan siklus II 95,45% dengan kualifikasi (SB). Pelaksanaan proses pembelajaran aspek guru siklus I 85,71% dengan kualifikasi (B) dan siklus II 96,42 dengan kualifikasi (SB), pelaksanaan aspek siswa siklus I 85,71% dengan kualifikasi (B) dan siklus II 98,42 dengan kualifikasi (SB). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan model kooperatif Tipe Two Stay Two Stray dapat meningkatkan proses pembelajaran tematik terpadu siswa di Sekolah Dasar.