Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Inkuiri Terbimbing dalam Bentuk Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk Materi Asam Basa Kelas XI SMA/MA

Salah satu strategi pembelajaran kimia yang sesuai dengan karakteristik materi asam basa dan tuntutan kurikulum 2013 adalah strategi pembelajaran inkuiri terbimbing. Strategi pembelajaran inkuiri terbimbing ini dapat dikemas dalam bentuk bahan ajar yang mendorong siswa aktif dalam proses pembelajaran. Bahan ajar yang dimaksud adalah bahan ajar dalam bentuk Lembar Kerja Siswa (LKS) yang penyusunan materinya berdasarkan siklus belajar inkuiri terbimbing yaitu orientasi, eksplorasi, pembentukan konsep, aplikasi dan penutup. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah bahan ajar berbasis inkuiri terbimbing dalam bentuk LKS dan mengungkapkan kategori validitas dan praktikalitasnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D), yaitu menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Uji validitas dilakukan pada dosen kimia UNP dan guru kimia SMA Negeri di Padang. Uji Praktikalitas dilakukan pada siswa kelas XII IPA 3 SMA Negeri 7 Padang dan guru kimia SMA Negeri 7 Padang. Instrumen yang digunakan adalah angket dalam bentuk lembar validitas dan praktikalitas yang dianalisis menggunakan formula Kappa Cohen. Hasil analisis lembar validitas, praktikalitas guru dan praktikalitas siswa menunjukkan skor rata-rata berturut-turut adalah 0,87; 0,81 dan 0,81. Jika ketiga skor ini diinterpretasikan pada kategori momen kappa sangat tinggi, dengan nilai k = 0,81 – 1,00, maka kategori validitas dan praktikalitas bahan ajar ini “sangat tinggi”. Jadi dapat disimpulkan bahwa bahan ajar ini sangat valid dan praktis digunakan dalam proses pembelajaran.