Upaya Peningkatan Hasil Belajar Las Menggunakan Metode Demonstrasi pada Mata Diklat Las Busur Listrik Manual Terhadap Siswa Kelas X Teknik Pemesinan Las SMK Negeri 1 Lembah Melintang

SMK Negeri 1 Lembah Melintang mempunyai misi menghasilkan tamatan yang memiliki bekal keterampilan berkeahlian profesional untuk mengisi kebutuhan dunia usaha/industri, memiliki bekal dasar yang memadai dan mampu mengikuti perkembangan IPTEK. Penelitian berawal dari hasil belajar siswa yang belum optimal. Hal ini diduga disebabkan oleh faktor minat belajar siswa yang masih rendah, yang bisa dilihat dari kurang antusiasnya siswa dalam proses belajar mengajar dan kurang lengkapnya fasilitas peralatan praktek yang dimiliki sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar praktek las pada siswa kelas x teknik pemesinan las pada SMK Negeri 1 Lembah Melintang menggunakan metode demonstrasi dan permasalahan penelitian ini dibatasi pada upaya peningkatan hasil belajar praktek las dengan menggunakan metode demonstrasi dalam pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X Teknik Pemesinan Las dengan jumlah siswa 19 orang. Latar penelitian ini adalah SMKN 1 Lembah Melintang di Kenagarian Ujung Gading Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode demonstrasi. Metode ini dilakukan 2 (dua) siklus yaitu siklus I dan siklus II. Siklus I dan siklus II mempunyai urutan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode demonstrasi meningkatkan hasil belajar siswa. Ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 52,63 % dengan nilai rata-rata 69,47. Siklus II sebesar 89,47 % dengan nilai rata-rata 75,5. Persentase pada siklus II telah mencapai kriteria ketuntasan klasikal minimal, jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran metode demonstrasi meningkatkan hasil belajar siswa pada mata diklat las busur listrik manual. Peningkatan hasil belajar tercapai karena pada penerapan metode pembelajaran siswa diarahkan untuk menghubungkan antara materi pelajaran dengan praktek sebenarnya, dengan memperhatikan atau pengamatan akan lebih berkesan dan dapat tinggal lama dipikiran siswa. Metode ini sangat layak digunakan di dunia pendidikan khususnya pada pembelajaran praktek di SMK