Aplikasi Metoda Geomagnetik dalam Menentukan Daerah Prospek Mengandung Bijih Besi di Daerah Kuasa Pertambangan PT. Mineral Sukses Makmur

Sebelum melakukan penambangan PT. Mineral Sukses Makmur terlebih dahulumelakukan kegiatan eksplorasi guna mengetahui penyebaran cadangan bijih besi yang adapada areal kuasa pertambangannya. Salah satu metoda yang digunakan adalah metodageomagnetik. Alat yang digunakan pada metoda ini yaitu 2 unit proton magnetometerGeometrics G-856 yang digunakan sebagai koreksi harian di titik acuan dan mengukur medanmagnet bumi di setiap lintasan geomagnet. Peralatan penunjang yang digunakan padapembuatan lintasan berupa : kompas, meteran, dan handlheld GPS E-trex Vista buatanGarmin. Selain itu digunakan susceptibility meter exploranium KT-5 untuk mengetahui hargasusceptibilitas conto batuan.Pengukuran dilakukan dengan membuat titik-titik observasi pada setiap lintasandengan jarak antar stasiun 10 meter dan 100 meter tiap lintasannya. Pengolahan datadilakukan dengan mengaplikasikan koreksi IGRF dan koreksi variasi harian untukmendapatkan anomali medan magnet total. Pengolahan data lanjut dilakukan denganmenggunakan perangkat lunak Encom professional v.8.0.16 dengan menggunakan prosesfiltering Upward Continuation, Reduced to Pole, dan signal analysis. Sedangkan untukpermodelan 3-D benda penyebab anomali digunakan perangkat lunak Mag3D yangdikembangkan oleh University of British Columbia (UBC). Perangkat lunak ini diaplikasikanuntuk pembuatan model susceptibility 3D sehingga diketahui penyebaran tubuh magnetik.Dari hasil permodelan magnetik 3 dimensi diperoleh enam benda anomali yangdiperkirakan memiliki kandungan mineral bijih besi yang relatif besar. Kedalaman bendaanomali yang diperkirakan berdasarkan hasil inversi berkisar antara 17- 44 m dari permukaantanah.