Upaya Pelestarian Kesenian Mardikir Dalam Masyarakat Nagari Koto Nopan Kecamatan Rao Utara Kabupaten Pasaman

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan Upaya Pelestarian Kesenian Mardikir di Kenagarian Koto Nopan Kecamatan Rao Utara Kabupaten Pasaman dengan mengungkapkan bagaimana upaya yang dilakukan dalam rangka mengembangkan Kesenian Mardikir dari aspek Kuantitas jumlah pelakunya. Jenis Penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Objek penelitian ini adalah Upaya Pelestarian Kesenian Mardikir di Kenagarian Koto Nopan Kecamatan Rao Utara Kabupaten Pasaman. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, sedangkan instrument utama adalah peneliti sendiri dan memerlukan alat dalam menghimpun data dilapangan yaitu berupa alat tulis dan kamera foto. Teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data adalah dengan cara mengumpulkan data, memilah data yang sesuai dengan upaya pelestarian kesenian Mardikir lalu mendeskripsikan data yang sesuai dengan masalah-masalah yang dibahas. Dari hasil penelitian dapat dijelaskan yaitu : Keberadaan, Fungsi, dan penggunaan kesenian Mardikir. Upaya yang dilakukan untuk melestarikan kesenian Mardikir di kenagarian Koto Nopan dengan melakukan pengembangan aspek kuantitas jumlah pelaku dengan mengadakan pelatihan kesenian Mardikir pada setiap malam minggu yang diikuti oleh pemuda-pemuda yang tinggal di kenagarian Koto Nopan. Kesenian Mardikir yang digunakan dalam upacara Marhorja (pernikahan) yaitu dalam acara Patuaekkon. Sedangkan fungsi dari kesenian Mardikir bagi masyarakat adalah sebagai Fungsi Ekspresi Emosional, Fungsi komunikasi, Fungsi Hiburan, Fungsi Pengintegrasian Masyarakat. Fungsifungsi tersebut juga berhubungan dengan keberadaan kesenian Mardikir yang digunakan dalam upacara Marhorja (pernikahan) di kenagarian Koto Nopan.