Proses Pembelajaran Pendidikan Jasmani Adaptif pada Siswa Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa Negeri Kota Sungai Penuh.

Dari pengamatan peneliti di SLB Negeri Kota Sungai Penuh, untuk mata pelajaran Penjas Adaptif selalu saja beberapa kelas digabungkan namun kelasnya bukan kelas yang paralel, mereka itu terdiri dari kelas yang mempunyai kelainan
berbeda maupun tingkat kecacatan yang berbeda, sedangkan kurikulum mereka juga berbeda sesuai dengan kecacatan mereka. Penelitian ini akan difokuskan pada perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi pembelajaran.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menjelaskan: (1) perencanaan pembelajaran Penjas Adaptif pada siswa tunagrahita di SLB Negeri Kota Sungai
Penuh, (2) pelaksanaan pembelajaran Penjas Adaptif pada siswa tunagrahita di SLB Negeri Kota Sungai Penuh, (3) evaluasi pembelajaran Penjas Adaptif pada
siswa tunagrahita di SLB Negeri Kota Sungai Penuh.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, artinya metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instruman kunci. Teknik dan alat pengumpulan data dalam penelitian ini: (1) observasi, (2) wawancara terstruktur, (3) studi dokumentasi. Teknik menjamin keabsahan data: (1) perpanjang keikutsertaan, (2) ketekunan pengamatan, (3) triangulasi, (4) pemeriksaan teman sejawat, (5) pengecekan anggota. Teknik analisis data: (1) menentukan situasi sosial, (2) observasi lapangan, (3) analisis kawasan, (4) observasi terfokus, (5) analisis taksenomi,
(6) observasi terseleksi. Temuan penelitian: (1) Perencanaan pembelajaran Penjas Adaptif di SLB Negeri Kota Sungai Penuh dibuat sesuai dengan standar isi untuk Sekolah Luar
Biasa, seperti adanya rincian minggu efektif, program semester, silabus dan RPP.Namun dalam penyusunannya masih sama dengan perencanaan pembelajaran untuk kelas penyadang ketuaan lainnya, (2) pelaksanaan pembelajaran Penjas
Adaptif di SLB Negeri Kota Sungai Penuh dilaksanakan sesuai dengan perencanaan pembelajaran. Setiap materi pembelajaran harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing siswa. Namun dalam pelaksanaannya digabungkan dengan kelas penyadang ketuaan lainnaya, (3) evaluasi Pembelajaran Penjas
Adaptif di SLB Negeri Kota Sungai Penuh tidak sama yang dilakukan dengan sekolah biasa, karena evaluasi yang dilakukan lebih banyak pada faktor pengamatan terhadap keterampilan siswa, sesuai dengan apa yang dilakukannya
setiap mengikuti pembelajaran Penjas Adaptif.