Pengaruh Bercerita Menggunakan Boneka Jari terhadap Kemampuan Menyimak Anak di Taman Kanak-kanak Kartika 1- 63 Padang

Penelitian ini berawal dari masalah yang ditemukan di Taman Kanakkanak Kartika 1-63 Padang. Masalah yang ditemukan yaitu media yang digunakan guru dalam pembelajaran masih monoton dan tidak bervariasi. Sehingga kemampuan menyimak anak belum dapat berkembang secara optimal. Oleh karena itu, bercerita menggunakan boneka jari ini diduga berpengaruh terhadap kemampuan menyimak anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bercerita menggunakan boneka jari terhadap kemampuan menyimak anak di Taman Kanak-kanak Kartika 1-63 Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif yang berbentuk Quasi Eksperimental. Populasi penelitian adalah seluruh murid Taman Kanak-kanak Kartika 1-63 Padang, berjumlah 50 orang anak terbagi dalam 4 kelompok belajar dan teknik pengambilan sampelnya Cluster Sampling, yaitu kelas B4 sebagai kelas eksperimen dan kelas B1 sebagai kelas kontrol masing-masingnya berjumlah 10 orang anak. Teknik pengumpulan data menggunakan tes lisan, berupa pernyataan sebanyak 5 butir pernyataan dan alat pengumpulan data digunakan lembaran pernyataan. Kemudian data diolah dengan uji perbedaan (ttest). Berdasarkan analisis data pada post-test, diperoleh rata-rata hasil tes kelompok eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Pada pengujian tes hipotesis diperoleh t hitung lebih tinggi dari pada t tabel yaitu 2,27 < 2,10092. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil kemampuan menyimak kelas eksperimen dengan kegiatan bercerita menggunakan boneka jari dengan kelas kontrol kegiatan bercerita menggunakan boneka wayang, sehingga bercerita menggunakan boneka jari berpengaruh terhadap kemampuan menyimak anak di Taman Kanak-kanak Kartika 1-63 Padang tahun ajaran 2016/2017