Peningkatan Keterampilan Meronce Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Langsung di Kelas V SDN 09 Pasar Ladang Panjang, Kabupaten Pasaman.

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa pembelajaran meronce di kelas V SDN 09 Pasar Ladang Panjang selama ini masih jauh dari apa yang diharapkan, dimana guru belum mampu mempresentasikan langkah–langkah pembuatan kerajinan meronce, kurang memberikan latihan, jarang memberikan umpan balik dan guru hanya mengutamakan hasil akhir karya kerajinan.Hal ini menyebabkan rendahnya keterampilan siswa dalam pembelajaran meronce. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatan keterampilan pembelajaran meronce dengan model pembelajaran langsung. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Data dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi dan lembar penilaian serta dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SDN 09 Pasar Ladang Panjang,Kabupaten Pasaman. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada: (a) Penilaian RPP siklus I dengan nilai 76,5% dengan kualifikasi baik, meningkat pada siklus II menjadi 92% dengan kualifikasi sangat baik, (b) Pelaksanaan pembelajaran dari aspek guru, pada siklus I dengan nilai72,5% dengan kualifikasi cukup, meningkat pada siklus II menjadi 90% dengan kualifikasi sangat baik.Sedangkan pada aspek siswa siklus I dengan nilai 75% dengan kualifikasi cukup, meningkat pada siklus II menjadi 95% dengan kualifikasi sangat baik, (c) Peningkatan keterampilan siswa pada siklus I dengan nilai rata-rata 72,9, meningkat disiklus II menjadi 86,2. Dengan demikian model pembelajaran langsung dapat meningkatkan keterampilan pembelajaran meronce.