Hubungan Antara Kekuatan Otot Tungkai dan Koordinasi Mata Kaki terhadap Hasil Tendangan Ke Gawang pada Pemain Sepakbola Klub Maira Utama Kec. Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh

Penelitian ini berawal dari kenyataan bahwa kurangnya penguasaan teknik menendang pemain sepakbola klub Maira Utama Kec.Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh. Ini dibuktikan dari hasil observasi lapangan. Kemampuan dalam melakukan tendangan sangat diperlukan untuk mencetak gol dan memenangkan permainan. Jadi peneliti tertarik untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara Kekuatan otot tungkai dan koordinasi mata kaki terhadap hasil tendangan ke gawang pemain sepakbola klub Maira Utama Kec.Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh.
Jenis penelitian adalah korelasional. Tempat dan waktu penelitian di lapangan Lubuk Gedang Kota Sungai Penuh pada bulan Juli 2012, sampel dalam penelitian ini adalah pemain senior Maira Utama yang berjumlah 24 orang yang diambil dengan teknik sampling purposive. Jenis data dalam penelitian ini data primer dan data sekunder, instrumen yang digunakan untuk mengukur kekuatan otot tungkai yaitu back and leg dynamometer, dan tes koordinasi mata kaki serta tes tepat sasaran untuk hasil tendangan ke gawang (shooting). Data analisis dengan korelasi product moment dan dilanjutkan dengan korelasi ganda.
Data hasil penelitian di analisis dengan menunjukkan bahwa hipotesis pertama terdapat hubungan yang berarti antara kekuatan otot tungkai terhadap hasil tendangan ke gawang (shooting) rhitung 0.448 > r-tab 0.404. Hipotesis kedua terdapat hubungan yang berarti antara koordinasi mata kaki terhadap hasil tendangan ke gawang dengan rhitung 0.540 > r-tab 0.404. Hipotesis ketiga terdapat hubungan yang berarti antara kekuatan otot tungkai dan koordinasi mata kaki secara bersama terhadap hasil tendangan ke gawang dengan rhitung 0.610 > r-tab 0.404. Dapat disimpulkan bahwa kekuatan otot tungkai dan koordinasi mata kaki memiliki hubungan yang signifikan (berarti) terhadap hasil tendangan ke gawang (shooting)