Pengaruh Waktu Milling terhadap Microstructure Nanopartikel Forsterite Dari Batuan Dunit di Daerah Jorong Tongar Nagari Aur Kuning Kabupaten Pasaman Barat

Firmansari, Vera (2016) Pengaruh Waktu Milling terhadap Microstructure Nanopartikel Forsterite Dari Batuan Dunit di Daerah Jorong Tongar Nagari Aur Kuning Kabupaten Pasaman Barat. Bachelor/Tugas Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_06_VERA_FIRMANSARI_1201457_4782_2016.pdf] Text
final_B1_06_VERA_FIRMANSARI_1201457_4782_2016.pdf

Download (3MB)

Abstract

Provinsi Sumatera Barat berpotensi memiliki bahan tambang mineral, khususnya Kabupaten Pasaman Barat yang memiliki kekayaan hasil tambang batuan dunit. Selama ini Pasaman Barat menjual dunit dalam keadaan mentah, padahal dunit yang diolah dengan teknik rekayasa material akan memunculkan fasa baru yang bernilai ekonomis yaitu forsterite (Mg2 SiO4 ). Forsterite jika dijadikan ukuran nano dapat digunakan untuk bahan pelapis tempat peleburan besi dan baja karena ukuran nano memiliki sifat sangat kuat, keras, dan tahan korosi. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah menyelidiki pengaruh waktu milling terhadap microstructure nano forsterite ( Mg2 SiO4 ) dari batuan dunit dalam bentuk struktur kristal, ukuran butir dan morfologi.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Pertama, Forsterite disintesis dengan aktivasi mekanik menggunakan High Energy Milling (HEM) untuk mendapatkan butiran forsterite yang berukuran nano. Variasi waktu milling yang dilakukan yaitu 5 jam, 10 jam, 20 jam, dan 40 jam. Selanjutnya, hasil milling tersebut dikarakterisasi dengan menggunakan X-Ray Diffraction untuk menyelidiki struktur kristal dan Scanning Electron Microscope (SEM) untuk menyelidki ukuran butir dan morfologi dari nano forsterite.
Hasil dari penelitian ini memperlihatkan struktur kristal yang terbentuk pada saat waktu milling 5 jam, 10 jam, 20 jam, 40 jam yaitu Orthorhombic. Pengaruh waktu milling terhadap ukuran kristal pada forsterite menyebabkan ukuran kristal mengecil pada waktu milling 20 jam sebesar 21,69 nm dan 40 jam sebesar 18,78 nm. Sedangkan waktu milling 5 jam sebesar 53,80 nm dan waktu miling 10 jam 54,58 nm.Hasil SEM menunjukkan ukuran butir pada variasi waktu milling 5, 10, 20, dan 40 jam berturut- turut adalah sebesar 630 nm, 717 nm, 454 nm dan 354 nm.

Item Type: Thesis (Bachelor/Tugas Akhir)
Uncontrolled Keywords: Mikrostruktur, Proses Mechanical Milling, Batuan Dunit
Subjects: Q Science > Q Science (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika-S1
Depositing User: Fini Alya Putri
Date Deposited: 29 Jul 2025 02:06
Last Modified: 29 Jul 2025 02:06
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/18057

Actions (login required)

View Item
View Item