Pengaruh LKS Berorientasi HOTS dengan Bantuan Barcode dalam Pembelajaran Daring terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa pada Materi Kalor dan Teori Kinetik Gas di Kelas XI SMA Negeri Kecamatan Harau 1

Pendidikan merupakan salah satu komponen terpenting dalam menghadapi perkembangan zaman. Hal ini ditandai dengan penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam semua aspek kehidupan. Tuntutan yang harus dimiliki seseorang dalam hidup di abad ke-21 adalah penguasaan berbagai keterampilan, salah satunya adalah HOTS (Higher Order Thinking Skills). Untuk mewujudkan HOTS, pemerintah saat ini menerapkan Kurikulum 2013. HOTS merupakan kemampuan menggunakan informasi untuk memecahkan masalah, menganalisis argumen, dan membuat prediksi. Berdasarkan revisi taksonomi Bloom tahun 2017, indikator HOTS mencakup kemampuan berpikir kritis, pengambilan keputusan, berpikir kreatif, dan kemampuan memecahkan masalah. Indikator berpikir kritis dan kreatif menjadi fokus utama, karena dengan menguasai keterampilan berpikir kritis dan pola pikir kreatif, siswa akan terlatih menghadapi permasalahan kompleks. Namun, kondisi nyata di sekolah menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa masih tergolong rendah. Hal ini disebabkan proses pembelajaran di sekolah belum menerapkan Kurikulum 2013 secara optimal, terlebih di masa pandemi Covid-19 yang mengharuskan pembelajaran dilakukan secara daring. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah ini adalah menerapkan LKS (Lembar Kerja Siswa) berorientasi HOTS berbantuan barcode dalam proses pembelajaran daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa melalui penerapan LKS berorientasi HOTS yang dibantu dengan barcode, menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi kalor dan teori kinetik gas di kelas XI SMA Negeri 1 Kecamatan Harau. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan desain Randomized Control-Group Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 4. Sampel diambil menggunakan teknik purposive sampling dan cluster random sampling, dengan kelas XI IPA 1 sebagai kelas eksperimen (menggunakan LKS berbantuan barcode) dan kelas XI IPA 4 sebagai kelas kontrol. Penelitian ini hanya mengamati aspek pengetahuan. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif, uji normalitas dan homogenitas, serta uji hipotesis pada taraf signifikansi 0,05. Berdasarkan hasil analisis data, dapat dinyatakan bahwa kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa pada masing-masing indikator meningkat secara signifikan setelah menggunakan LKS berorientasi HOTS berbantuan barcode. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan LKS berorientasi HOTS berbantuan barcode pada materi kalor dan teori kinetik gas dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kecamatan Harau dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.