Peningkatan Kemampuan Menulis Narasi Menggunakan Metode Menulis Berantai di Kelas IV SDN 03 Labuah Gunuang Kabupaten Lima Puluh Kota

Latar belakang penelitian ini adalah ditemukannya permasalahan pada pembelajaran menulis narasi yaitu sering terjadi pengulangan kalimat dalam karangan sehingga alur cerita kurang runtut. Siswa kurang mampu menggambarkan tokoh secara jelas. Penggunaan tanda baca dan huruf kapital kurang diperhatikan. Kesulitan siswa tersebut disebabkan karena kurangnya arahan guru terhadap apa yang akan ditulis siswa serta guru belum menggunakan metode yang bervariasi dalam pembelajaran menulis. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan menulis narasi menggunakan metode menulis berantai di kelas IV SDN 03 Labuah Gunuang Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Dalam pelaksanaannya, penelitian ini terdiri dari dua siklus. Prosedur penelitian terdiri dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah peneliti dan siswa kelas IV yang berjumlah 33 orang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2013/2014. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menggunakan metode menulis berantai dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis narasi di kelas IV SD. Hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan aktivitas guru pada siklus I dengan persentase 76,67% meningkat menjadi 88,33% pada siklus II dan dari aspek siswa pada siklus I dengan persentase 68,33% meningkat menjadi 83,33 pada siklus II. Nilai rata-rata kemampuan menulis narasi pada tahap prapenulisan siklus I adalah 75 meningkat menjadi 85,94 pada siklus II, pada tahap penulisan siklus I dari nilai 67,50 meningkat menjadi 78,75 pada siklus II, dan pada tahap pascapenulisan siklus I dari nilai 72,73 meningkat menjadi 83,03 pada siklus II.