Pengembangan LKS untuk Virtual Laboratory Melalui ICT pada Materi Listrik dan Magnet Kelas XII SMA Pembangunan Laboratorium UNP

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tuntutan kurikulum 2013 yang menekankan bahwa kompetensi keterampilan harus dilaksanakan dalam proses pembelajaran fisika. Namun kenyataannya di sekolah kegiatan praktikum jarang dilaksanakan. Hal ini disebabkan kurang optimalnya penggunaan LKS untuk kegiatan praktikum dan Kompetensi Dasar (4) tidak terlaksana secara optimal. Pada umumnya, sekolah sudah memiliki ICT yang bagus dan mampu menunjang pembelajaran fisika. Untuk mengatasi hal tersebut, usaha yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan virtual laboratory. Aplikasi virtual laboratory berupa phet yang diambil dari phet.colorado.edu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan LKS untuk virtual laboratory melalui ICT pada materi listrik dan magnet kelas XII SMA yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and development) menggunakan model pengembangan 4-D. Pada penelitian ini dilaksanakan tiga tahapan yaitu tahap define (pendefinisian), tahap design (perancangan) dan tahap develop (pengembangan). Tenaga ahli untuk menguji validitas LKS yaitu 5 orang dosen fisika FMIPA UNP, 3 orang guru fisika untuk menguji kepraktisan LKS dan satu kelas siswa XII IPA 1 SMA Pembangunan Laboratorium UNP. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan dapat dikemukakan tiga hasil penelitian. Pertama, LKS untuk virtual laboratory melalui ICT pada materi listrik dan magnet adalah valid dengan nilai validitas rata-rata adalah 84,64 dan berada pada kriteria valid. Kedua, LKS untuk virtual laboratory melalui ICT pada materi listrik dan magnet adalah praktis dengan nilai kepraktisan rata-rata menurut guru adalah 93,33 dan berada pada kriteria sangat praktis serta nilai kepraktisan rata-rata menurut siswa adalah 85,52 dan berada pada kriteria praktis. Ketiga, LKS untuk virtual laboratory melalui ICT pada materi listrik dan magnet didapatkan nilai thitung sebesar -6,24 dan nilai ttabel sebesar 1,72. Berdasarkan data tersebut nilai thitung yang didapatkan lebih kecil dari ttabel. Hal ini menunjukkan bahwa LKS untuk virtual laboratory melalui ICT pada materi listrik dan magnet ini efektif digunakan dalam proses pembelajaran fisika kelas XII SMA Pembangunan Laboratorium UNP. Jadi, dapat disimpulkan bahwa LKS untuk virtual laboratory melalui ICT pada materi listrik dan magnet kelas XII SMA Pembangunan Laboratorium UNP berada pada kriteria valid, praktis dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran fisika.