Perbedaan Aspirasi Berprestasi Siswa Laki-laki dan Perempuan

Ada beberapa faktor yang menjadi kendala keberhasilan pembelajaran bagi siswa di MTsN 6 Padang yaitu, kurang semangat dalam belajar, sulit berkonsentrasi di kelas, kurang tertarik mengikuti persaingan dalam memperoleh prestasi, tidak mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya, malas belajar sendiri maupun kelompok. Faktor-faktor tersebut terkait dengan rendahnya aspirasi berprestasi siswa. Pada umumnya, siswa perempuan lebih peduli untuk berprestasi di sekolah di bandingkan siswa laki-laki (Jeanne Ellis Ormrod (2008: 176). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menguji perbedaan aspirasi berprestasi siswa laki-laki dan perempuan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis deskriptif komparatif. Populasi penelitian ini adalah siswa Kelas VII dan VIII MTsN 6 Padang yang berjumlah 1086 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Stratified Random Sampling dan diperoleh sampel sebanyak 292 siswa. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket. Data deskriptif diolah dengan menggunakan teknik analisis statistik deskriptif sederhana dan untuk menguji perbedaan menggunakan rumus uji beda (uji t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aspirasi berprestasi siswa laki-laki pada umumnya tinggi, (2) aspirasi berprestasi siswa perempuan pada umumnya sangat tinggi, dan (3) terdapat perbedaan yang signifikan antara aspirasi berprestasi siswa laki-laki dan perempuan. Disarankan agar konselor hendaknya melalui pelayanan bimbingan dan konseling mampu membantu siswa dalam memahami, meningkatkan dan mewujudkan aspirasi berprestasinya.