Studi Tentang Desain Busana Adat Kenduhai sko di Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi

ujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mendekripsikan ciri khas desain,
pelengkap, aksesoris, cara pemakaian busana adat, dan menganalisa makna yang
terkandung pada busana adat kenduhai sko di Kota Sungai Penuh. Metodei penelitiani inil
adalahi deskriptifi kualitatif yaitu sebuah metode yang menggunakan teknik observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Analisis data memakai teknik pengumpulan analisis
interaktif yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian 1)
Baju adat Depati dan Rio terdiri atas baju kuhong dan celana panjang yang longgar,
menggunakan siluet H. Bahan drill japan berwarna hitam; 2) Pelengkap baju yaitu
selendang rawo, lita, dan kain lipak; 3) Aksesoris baju yaitu keris, dasinul dan kampeng
untuk Depati serta tongkat untuk Rio; 4) Cara memakai busana adat untuk Depati
menggunakan baju kuhong, celana panjang, kain lipak berbentuk lurus, selendang rawo,
terakhir selipkan keris yang sudah diikat dengan dasinul dan kampeng, kemudian
gunakan lita. Untuk Rio mengggunakan baju kuhong, celana panjang, kain lipak,
selendang rawo, gunakan lita dan memegang tongkat; 5) Makna estetika baju kuhong dan
celana panjang sebagai identitas dan nilai kesopanan, warna hitam melambangkan
kekuasaan, selendang rawo bermakna pengendalian diri, kain lipak bermakna melindungi,
lita sebagai lambang kebijaksanaan, keris yaitu mencerminkan kewibawaan, kampeng
yaitu berfungsi untuk menyimpan rokok, Dasinul bermakna mengendalikan
kekuasaannya, tongkat yaitu mengayomi.