Analisis Kelengkapan Sintak Model Inkuiri Terbimbing pada RPP Fisika Kelas X Semester II SMAN se-Sumatera Barat

Ciri dasar kurikulum 2013 mengutamakan pada pendekatan saintifik mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan menengah. Pada pendekatan saintifik terdapat lima aspek yang dikenal dengan sebutan 5M, yaitu mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi serta mengkomunikasikan. Dalam hal ini, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menjadi salah satu faktor utama dalam kurikulum dan proses pembelajaran. Didalam RPP biasanya terdapat model pembelajaran, salah satu model yang dapat meningkatkan berpikir tingkat tinggi yaitu model inkuiri terbimbing. Berdasarkan hasil survei SMAN Se-Sumatera Barat sekolah umumnya sudah menggunakan perangkat pembelajaran berupa RPP. Seluruh RPP SMAN se-Sumatera barat belum diketahui apakah RPP mendukung kearah model pembelajaran inkuiri terbimbing dan belum juga diketahui kelengkapan sintak model inkuiri terbimbing. Jika pada RPP sudah terdeteksi menggunakan model inkuiri terbimbing, maka dilakukan penelitian analisis kelengkapan sintak untuk melihat kelengkapan sintak model inkuiri terbimbing pada RPP Fisika kelas X semester II SMAN Se-Sumatera Barat. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh RPP Fisika kelas X semester II yang digunakan 40 SMAN Se-Sumatera Barat. Sampel dari penelitian ini sebanyak 8 sekolah yang menggunakan model inkuiri terbimbing pada RPP. Teknik pengumpulan data berupa studi dokumentasi dalam bentuk RPP yang tertulis. Analisis data menggunakan instrumen analisis kelengkapan sintak model inkuiri terbimbing pada RPP. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan kelengkapan komponen pada RPP dengan kategori sangat kuat, kelengkapan sintak pada RPP per materi dengan kelengkapan sintak model inkuiri terbimbing tertinggi yaitu pada materi hukum newton dengan kategori sangat kuat, kelengkapan persintak dengan kategori cukup pada sintak mengumpulkan data dan menguji hipotesis dan kelengkapan sintak model inkuiri terbimbing terendah yaitu materi usaha dan energi dengan kategori cukup, kelengkapan persintak dengan kategori lemah pada sintak merumuskan masalah. Kelengkapan sintak pada RPP per sekolah dengan kategori kelengkapan sintak model inkuiri terbimbing tertinggi yaitu RPP SMAN Kec. Mungka, SMAN 1 Bukit Tinggi, SMAN Tilatang Kamang, dan SMAN 7 Padang dengan kategori kuat, kelengkapan persintak dengan kategori cukup pada sintak mengumpulkan data sedangkan kelengkapan sintak model inkuiri terbimbing terendah yaitu SMAN 1 Sawah Lunto dengan kategori cukup, kelengkapan persintak dengan kategori lemah pada sintak merumuskan masalah dan menguji hipotesis. Kata Kunci: Analisis, Model Inkuiri Terbimbing, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).