Fauzi, Defri Septian (2012) Singkronisasi Alat Muat dengan Alat angkut dalam Memenuhi Target Produksi Pengeluaran Overburden 300.000 BCM Per Bulan di PT. Nusa Alam Lestari, Sete Sapan dalam Kecamatan Talawi Sawahlunto. Diploma/Tugas Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_DEFRI_SEPTIAN_FAUZI_87835_897_2012.pdf.pdf [thumbnail of B1_DEFRI_SEPTIAN_FAUZI_87835_897_2012.pdf.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_DEFRI_SEPTIAN_FAUZI_87835_897_2012.pdf.pdf
Download (3MB)
Abstract
PT. Nusa Alam Lestari (NAL) adalah perusahaan yang bergerak padausaha pertambangan batubara. PT. Nusa Alam Lestari melakukan usahapertambangan di Sapan Dalam dan Bukit Tambun desa Salak, Kecamatan Talawi,Kota Sawahlunto, Provinsi Sumatra Barat.Penambangan Batubara di PT. Nusa Alam Lestari dilakukan dengansistem tambang terbuka yang menggunakan metode back filling, dimana blokyang sudah selesai ditambang akan ditutup dengan Overburden dan selanjutnyadijadikan jalan untuk alat berat dan Dump Truck. Dalam pengoperasian, alat muatyang digunakan oleh perusahaan adalah Excavator jenis Komatsu. Sedangkan alatangkut yang digunakan adalah Dump Truck nisan CWB 45 ALDN.Berdasarkan hasil perhitungan data pengukuran di lapangan didapat angkamacht factor MF < 1 yang berarti alat angkut bekerja penuh sedangkan alat muatmemiliki waktu tunggu. Agar MF nya = 1, maka untuk satu unit alat muat yangawalnya melayani 5 unit alat angkut menjadi 10 unit alat angkut untuk loadingpoint 1, 4 unit alat angkut menjadi 7 unit alat angkut untuk loading point 2 danyang awalnya 4 unit alat angkut di loading point 3 menjadi 7 unit alat angkut.Maka dari perhitungan data aktual di lapangan didapat jumlah produksioverburden di loading point 1, 2 dan 3 sebanyak 166.224 BCM/Bulan. Setelahdilakukan penambahan alat angkut produksinya meningkat menjadi 304.932BCM/Bulan, sehingga dapat memenuhi target produksi 300.000 BCM/Bulan.Jika perusahaan tidak dapat memenuhi penambahan kebutuhan alat angkutkarena sesuatu hal maka dapat pula dilakukan dengan cara memperbaiki jalan,sehingga dapat melakukan penambahan kecepatan alat angkut yang awalnyakecepatan pergi 20 km/jam menjadi 40 km/jam dan kecepatan pulang yangawalnya 40 km/jam menjadi 60 km/jam. Maka dari perhitungan data aktual dilapangan didapat jumlah produksi Overburden di loading point 1, 2 dan 3sebanyak 166.224 BCM/Bulan. Setelah dilakukan penambahan kecepatan alatangkut produksinya meningkat menjadi 304.884 BCM/Bulan, sehingga dapatmemenuhi target produksi 300.000 BCM/Bulan.
Item Type: | Thesis (Diploma/Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ALAT MUAT, ALAT ANGKUT, TARGET PRODUKSI |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3 |
Depositing User: | Mutia Farida S.Sos |
Date Deposited: | 14 Feb 2025 07:12 |
Last Modified: | 14 Feb 2025 07:12 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/1782 |