Peningkatan Keterampilan Berbicara dengan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Time Token Arends di Kelas V SD Negeri 52 Parupuk Tabing Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan dilapangan bahwa guru masih belum menggunakan model pembelajaran yang tepat dalam kegiatan pembelajaran keterampilan berbicara sehingga tidak semua siswa berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Serta belum adanya penilaian khusus untuk pembelajaran keterampilan berbicara sehingga belum tampak peningkatan keterampilan berbicara dari masing-masing siswa. Oleh karena itu, dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran serta peningkatan hasil kegiatan pembelajaran keterampilan berbicara di kelas V SD Negeri 52 Parupuk Tabing Padang pada materi menanggapi persoalan faktual disertai alasan yang mendukung dengan memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa dengan model pembelajaran kooperatif tipe time token Arends.
Penelitian ini menggunakan Pendekatan kualitatif dan kuantitatif dan Jenis penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah peneliti sebagai guru serta siswa kelas V SD Negeri 52 Parupuk Tabing Padang dengan jumlah siswa 29 orang. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus, dimana masing-masing siklus terdiri atas satu kali pertemuan dengan alokasi waktu 3 x 35 menit di setiap pertemuan. Data penelitian ini meliputi, (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan/observasi, dan (4) refleksi. Data penelitian ini berupa informasi tentang hasil pengamatan terhadap perencanaan, pelaksanaan, dan hasil tes siswa pada setiap siklus.
Penelitian pada tahap perencanaan diperoleh hasil 71,4% pada siklus I dan meningkat pada siklus II menjadi 89,3%. Selanjutnya pada tahap pelaksanaan, pengamatan yang dilakukan pada aspek guru diperoleh hasil 73,2% pada siklus I dan meningkat menjadi 89,3% pada siklus II. Sedangkan pengamatan yang dilakukan pada aspek siswa diperoleh hasil 71,4% pada siklus I dan meningkat menjadi 87,5% pada siklus II. Hasil pengamatan pembelajaran menunjukan peningkatan keterampilan berbicara siswa yang dapat dilihat dari nilai rata-rata kelas yang terus meningkat dari siklus I hanya 64,8% meningkat pada siklus II menjadi 82,1%. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe time token Arends dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa.