Upaya Peningkatan Persen Pengisian Mangkok pada Kapal Keruk 11 Karimata di Laut Cupat Belinyu, PT. Tambang Timah Unit Laut Bangka.

Pada saat ini PT. Timah (Persero) Tbk sedang melakukan penambangan diLaut Cupat Kecamatan Belinyu dengan menggunakan Kapal Keruk 11 Karimatayang mempunyai kapasitas mangkok 14 Cuft (0,396 m). Target pemindahan tanahyang ditentukan oleh Unit Operasi Kapal Keruk Bangka PT Timah Tbk adalahsebesar 274.600m³/tahun untuk lapisan tanah atas dan 183.000 m³/tahun untuklapisan pasir bertimah.Untuk dapat mengetahui pemindahan tanah tahunan yaitu denganmelakukan prediksi. Salah satu cara untuk memprediksi pemindahan tanahtahunan yang akan dicapai yaitu dengan melakukan evaluasi terhadap persentasepengisian mangkok. Berdasarkan prosedur pengerukan yang ada, diharapkankapal keruk ini dapat melakukan penggalian dengan target persentase pengisianmangkok tanah atas sebesar 120% dan untuk untuk lapisan pasir bertimah sebesar80%. Metode yang digunakan Kapal Keruk 11 Karimata adalah metode short facemining (selebar irisan). Metode ini dilakukan dengan membagi kolong kerjamenjadi irisan-irisan dengan panjang 20 meter yang dimaksudkan untukmelakukan penggalian secara selektif pada daerah kerja, dan sistem yangdigunakan adalah sistem kombinasi.Berdasarkan pengamatan di lapangan dan perhitungan yang dilakukan daridata-data yang telah dikumpulkan, maka persentase pengisian mangkok saat inihanya sebesar 105,3% untuk lapisan tanah atas dan 57,9 % untuk lapisan pasirbertimah. Hal ini menunjukkan persentase pengisian mangkok belum optimal.Berdasarkan persentase diatas, penulis melakukan perhitungan terhadapprediksi pemindahan tanah. Hasil prediksi pemindahan tanah yang diperoleh padatahun pertama untuk lapisan tanah atas sebesar 240.900 m³/tahun dan untuklapisan pasir bertimah sebesar 132.500 m³/tahun. Hal ini menunjukkan target yangditetapkan oleh perusahaan untuk persentase pengisian mangkok dan pemindahantanah Kapal Keruk 11 Karimata tidak tercapai. Penulis disini juga mengamatifaktor-faktor yang mempengaruhi persentase pengisian mangkok. Faktor-faktortersebut antara lain : kecepatan tarik kawat samping, penekanan ladder, jumlahedar mangkok dan kemajuan penggalian.Salah satu upaya agar produksi pemindahan tanah tercapai yaitu denganmeningkatkan persentase pengisian mangkok. Persentase pengisian mangkok inidapat ditingkatkan dengan cara menambah kedalaman penekanan ladder lapisantanah atas dari 0,29 meter menjadi 0,290 meter dan untuk lapisan pasir bertimahdari 0,16 meter menjadi 0,202 meter, dan menambah kecepatan tarik kawatsamping lapisan tanah atas dari 8,37 meter/menit menjadi 8,38 meter/menit danuntuk lapisan pasir bertimah dari 8,68 meter/menit menjadi 8,41 meter/menit. Dariperhitungan diatas dapat disimpulkan, persentase pengisian mangkok meningkatmenjadi 120 % untuk lapisan tanah atas dan 83,69 % untuk lapisan pasir bertimah.