Hendri, Gusrizon (2011) Anlisis Perhitungan Pemboran Peledakan Lapisan Interburden B-2C di Lokasi Pree-Bench Tambang Air Laya, UPTE, PT. Bukit Asam (Persero) Tbk. Tanjung Enim Sumatera Selatan. Diploma/Proyek Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_GUSRIZON HENDRI_87326_2011.pdf.pdf [thumbnail of B1_GUSRIZON HENDRI_87326_2011.pdf.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_GUSRIZON HENDRI_87326_2011.pdf.pdf
Download (7MB)
Abstract
PT. Tambang Batubara Bukit Asam (Persero), Tbk Unit Pertambangan
Tanjung Enim Sumatera Selatan yang merupakan salah satu perusahaan BUMN
yang bergerak dalam usaha penambangan batubara, berusaha meningkatkan
produksinya dalam memenuhi permintaan batubara baik dalam Negeri maupun
luar Negeri melakukan penambangan secara metode tambang terbuka.
Operasi penambangan batubara dan tanah penutupnya menggunakan dua
sistem yaitu Sistem Konvensional/shovel and truck dan Sistem continous mining.
Sistem konvensional shovel and truck menggunakan backhoe, bulldozer-ripper
sebagai alat gali muat dan dump truck sebagai alat angkut, Sedangkan sistem
continous mining menggunakan bucket wheel excavator (BWE) system.
Pre-bench merupakan bagian dari areal penambangan Tambang Air Laya
yang ditambang dengan metode penambangan terbuka (surface mining) yang
dilakukan dengan sistim penambangan konvensional (kombinasi backhoe dan
dump truk) untuk membongkar lapisan interburden batubara B2C PT Bukit Asam
melakukan aktivitas tersebut dengan 80% pemboran dan peledakan serta 20%
secara penggaruan (Ripping). Kegiatan pemboran dan peledakan yang dilakukan
di pre-bench Tambang Air Laya milik PT Bukit Asam (Persero), Tbk. Adalah
untuk membongkar tanah penutup (Interburden) lapisan B2-C dengan sesuai yang
diinginkan sehingga dapat memudahkan untuk kegiatan selanjutnya seperti
kegiatan pemuatan, pengangkutan dan tercapainya target produksi pemindahan
tanah penutup.
Geometri peledakan yang digunakan yaitu burden 4,5 m dan spasing 5 m,
dengan meliha hasil dari peledakan maka geometri peledakan masih bisa
disederhanakan lagi dengan menaikan harga spasing ratio sehingga geometri
peledakan menjadi: burden 4,5m dan spasing 5,5 m. Tujuan dari penyerderhaan
geometri peledakan adalah untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan biaya
yang optimal.
Berdasarkan analisa pemboran dan peledakan yang penulis lakukan
dengan geometri peledakan burden 4,5 m dan spasing 5 m, maka didapatkan
produksi peledakan 8402,6 m3
(Bcm). Dan pada geometri peledakan dengan
burden 4,5m dan spasing 5,5m didapatkan produksi peledakan 10195,76 m3
(Bcm).
Dari perhitungan pemboran dan peledakan, didapatkan produksi pemboran
dan peledakan pada geometri dengan burden 4,5 m dan spasing 5 lebih kecil dari
geometri dengan burden 4,5 m dan spasing 5,5 m dengan tetap mempertimbangan
fragmentasi peledakan.
Item Type: | Thesis (Diploma/Proyek Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | TAMBANG |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3 |
Depositing User: | Dina Aulia Sari S.IP |
Date Deposited: | 14 Feb 2025 07:11 |
Last Modified: | 14 Feb 2025 07:11 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/1776 |