Neldawati, Neldawati (2013) Analisis Nilai Absorbansi dalam Penentuan Kadar Flavonoid untuk berbagai Jenis Daun Tanaman Obat. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![final_B1_6_NELDAWATI_01960_995_2013.pdf [thumbnail of final_B1_6_NELDAWATI_01960_995_2013.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
final_B1_6_NELDAWATI_01960_995_2013.pdf
Download (660kB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya tanaman obat dilaporkan mengandung senyawa antioksidan dalam jumlah besar. Efek antioksidan pada tumbuhan disebabkan karena adanya senyawa fenol seperti flavonoid, dan asam fenolat. Flavonoid adalah suatu senyawa fenolik terbesar ditemukan di alam yang potensial sebagai antioksidan dan mempunyai bioaktivitas sebagai obat. Senyawa ini dapat ditemukan pada batang, daun, bunga dan buah. Senyawa ini merupakan zat warna merah, ungu, biru, dan sebagian zat warna kuning yang ditemukan dalam tumbuh-tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai absorbansi dalam penentuan kadar flavonoid dalam berbagai jenis daun tanaman obat. Kadar flavonoid daun tanaman obat dapat dihitung berdasarkan nilai absorbansi yang didapat dengan menggunakan rumusan regresi linear sederhana. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang dilakukan di laboratorium Fisika yaitu di laboratorium Material dan Biofisika, serta laboratorium Kimia FMIPA UNP. Variabel-variabel yang ditentukan dalam penelitian ini adalah variabel bebas, variabel terkontrol dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jenis daun tanaman obat yakni daun ekornaga, daun sirih merah, daun sirsak dan daun katuk, variabel terkontrol penelitian ini adalah massa daun dan variabel terikat penelitian ini adalah nilai absorbansi. Setiap sampel diukur nilai absorbansi menggunakan spektrofotometer Uv-Vis. Dari nilai absorbansi bisa dihitung nilai kadar flavonoid dari berbagai jenis daun tanaman obat tersebut. Dari hasil pengukuran nilai absorbansi didapatkan bahwa daun sirih merah memiliki absorbansi terbesar, sedangkan absorbansi terendah terdapat pada daun katuk. Dari absorbansi tersebut dapat diketahui kadar flavonoid sampel. Kadar flavonoid pada masing-masing jenis daun tanaman obat berbeda-beda. Untuk daun ekornaga memiliki kadar flavonoid sekitar 26,7137 µg/ml, untuk daun sirih merah memiliki kadar flavonoid sekitar 39,3778 µg/ml. Untuk sirsak memiliki kadar flavonoi sekitar 27,5027 µg/ml dan untuk daun katuk memiliki kadar flavonoid sekitar 13,1101 µg/ml. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa daun yang nilai kadar flavonoid paling banyak adalah daun sirih merah, sedangkan daun katuk memiliki kadar flavonoid terendah.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Absorbansi, Flavonoid, Daun Obat dan Spektrofotometri UV-Vis |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika-S1 |
Depositing User: | Muhammad Ray Yanarzon |
Date Deposited: | 28 Jul 2025 03:15 |
Last Modified: | 28 Jul 2025 03:15 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/17651 |