Pelestarian Tari Sikatuntuang di Sanggar Tari Mandugo Ombak di kelurahan Ibuh Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dan mendeskripsikan upaya pelestarian Tari Sikatuntuang di Sangar Tari Mandugo Ombak di Kelurahan Ibuh Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh.Jenis penelitianadalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Objek penelitian adalah Tari Skatuntuang di Sanggar Tari Mandugo Ombak di Kelurahan Ibuh Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh.Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan alat-alat seperti alat perekam, alat tulis, serta daftar pertanyaan wawancara. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah studi kepustakaan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh di lapangan dari hasil observasi, wawancara, rekaman dan foto- foto, kemudian deskripsi disusun dalam bentuk penetian ilmiah berupa skripsi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya pelestarianTari Sikatuntuang yang dilakukan oleh Sanggar Tari Mandugo Ombak melalui metode pengajaran modern yakni a)Pelatihan, latihan rutin Tari Sikatuntuang 3 kali dalam seminggu, yaitu hari Jumat, Sabtu dan Minggu. Latihan dilaksanakan pukul 16.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Materi yang diajarkan, yaitu informasi, pengetahuan, pengenalan, penanaman nilai-nilai budaya dari Tari Sikatuntuang, praktek gerak Tari Sikatuntuang. b) Penyebaran, penyebaran dilakukan dengan cara penampilan Tari Sikatuntuang, dalam berbagai acara, seperti penampilan dalam acara Gonjong Limo di Bandung tahun1996, penampilandalam acara penyambutan tamu di Payakumbuh tahun 1997, tampil di Taman Budaya Padang tahun 2010, penampilan dalam acara pembukaan Tour The Singkarak di Jakartatahun 2011, pada tahun 2015Tari Sikatuntuangjadi salah satu objek pelatihan kesenian tradisi dari kunjungan warga Jepang ke Sanggar Tari Mandugo Ombak, penampilanTari Sikatuntang pada acara wisuda di Universitas Andalas tahun 2015 danpenampilan Tari Sikatuntuangdalam acara-acara perhelatan perkawinan.