Pelaksanaan Penataan Pedagang Kaki Lima di Pasar Kota Payakumbuh.

Putri, Tari Yolanda (2016) Pelaksanaan Penataan Pedagang Kaki Lima di Pasar Kota Payakumbuh. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_5_TARI_YOLANDA_PUTRI_1308488_1800_2016.pdf] Text
B1_5_TARI_YOLANDA_PUTRI_1308488_1800_2016.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan PenatanPedagang Kaki Lima (PKL) berdasarkan Peraturan Daerah No 9 Tahun 2010Tentang Pedagang Kaki Lima dan/atau Pedagang Malam. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang teraturnya Pedagang Kaki Lima (PKL) di jalan Kotasebagai faktor yang menyebabkan jalan kota semakin sempit. Oleh sebab itu,pelaksanaan kebijakan peraturan daerah ini diharapkan dapat dilaksanakan secaramaksimal sehingga tujuan untuk menciptakan kawasan yang bersih dan aman bisaterlaksana dengan baik dan implikasinya bisa dirasakan oleh pemerintah maupunmasyarakat.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan kuantitatif sederhanadengan metode deskriptif. Penelitian ini membuat deskripsi dan gambaran tentangsuatu keadaan sebenarnya. Jenis data dalam penelitian ini yaitu data primer dandata sekunder. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala DinasKOPERINDAG, Kepala Bidang Pengelolaan Pasar, Ketua APKL, Wakil KetuaAPKL, dan pedagang kaki lima di Pasar Kota Payakumbuh. Data dikumpulkandengan observasi, wawancara, dan kuesioner. Teknik menguji keabsahan datadilakukan dengan teknik triangulasi sumber pada data kualitatif dan SoftwareStatistical Product and Service Solution (SPSS) versi 16 pada data kuantitatif.Sedangkan teknik analisis data yang digunakan pada kualitatif adalah reduksidata, interpretasi data, pengambilan kesimpulan, dan pada kuantitatif adalahediting, scoring, tabulasi, dan deskripsi data dalam bentuk frekuensi, persentase,dan tingkat capaian rata-rata (TCR).Hasil penelitian menunjukkan bahwa penataan pedagang kaki lima yangberdasarkan Peraturan Daerah No 9 Tahun 2010 tentang Pedagang Kaki Limadan/atau Pedagang Malam belum terlaksana secara maksimal, dan masihkurangnya kesadaran dari para pedagang kaki lima terhadap aturan yang berlaku.Hambatan dari penataan pedagang kaki lima ini antara lain disebabkan adanyapedagang yang tidak mengindahkan aturan dari Dinas Pasar untuk berpindahtempat jualan, sehingga mengakibatkan adanya penumpukan pedagang yangmembuat jalan kota semakin sempit. Upaya yang dilakukan adalah sosialisasiyang rutin dilakukan setiap tahun kepada pedagang kaki lima (PKL) dan sekaligusmengajak para pedagang bekerjasama mensukseskan peraturan daerah. Dengankata lain pelaksanaan peraturan daerah ini bisa dikatakan belum berjalan denganbaik dan maksimal karena dalam proses pelaksanaannya masih terdapatkekurangan sehingga perlu perbaikan bertahap sehingga hasil yang dicapai bisalebih maksimal.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: PENATAAN PEDAGANG KAKI LIMA, PASAR KOTA
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Administrasi Negara-S1
Depositing User: Mutia Farida S.Sos
Date Deposited: 25 Jul 2025 06:52
Last Modified: 25 Jul 2025 06:52
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/17413

Actions (login required)

View Item
View Item