Eksitensi Partai Politik Lokal di Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Latar belakang dilakukan penelitian ini karena melihat bahwa partaipolitik merupakan unsur penting dalam kehidupan politik dan pemerintahan.Kehadiran partai politik lokal di Aceh merupakan hasil kompromi politik antaraPemerintah Indonesia dengan GAM sebagai bagian dari perdamaian konflik didaerah tersebut. Kehadiran partai politik lokal di Aceh sebagai tambahan saranauntuk penyampaian aspirasi politik masyarakat. Kehadiran partai politik lokal diAceh membawa pengaruh besar terhadap kedudukannya dalam menguasai kursidi parlemen tiap daerah di Aceh dalam keikut sertaannya yang pertama dalamPemilu tahun 2009. Namun kehadirannya tersebut terus mengalami penurunanseiring menurutnya perolehan suara pada pemilihan umum selanjutnya. Sehinggamenarik untuk dilakukan penelitian terkait eksistensi partai politik lokal tersebut.Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian kualitatif denganmetode deskriptif dengan lokasi penelitian di Kecamatan Kuala Batee KabupatenAceh Barat Daya. Alasan pengambilan lokasi ini karena permasalah yang penulisteliti telah menjadi isu hangat yang di perbincangkan dalam masyarakat danKecamatan Kuala Batee merupakan basisnya partai politik lokal Aceh. Adapunteknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studidokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi partai politik lokal diKecamatan Kuala Batee terus mengalami penurunan seiring penurunan jumlahsuara dan perolehan kursi partai politik lokal Aceh di Kecamatan Kuala Bateepada pemilihan umum legislatif tahun 2014. Menurunnya eksistensi partai politiklokal di Aceh dilihat dari konsep derajat keistimewaan, identitas nilai, derajatotonomi dan pengetahuan publik. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhieksistensi tersebut adalah Pertama; pelaksanaan fungsi partai yaitu pengaturankonflik dan rekrutmen politik. Kedua; peraturan perundang-undangan dan Ketiga;Perilaku memilih masyarakat Kecamatan Kuala Batee.