Peningkatan Keterampilan Siswa Dalam Pembelajaran Makrame dengan Menggunakan Model Pembelajaran Langsung di Kelas V SD Negeri 30 VII Koto Sungai Sarik

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya penerapan proses pembelajaran keterampilan makrame di sekolah dasar. Berdasarkan observasi ditemukan beberapa permasalahan dalam pembelajaran makrame, diantaranya guru belum mendemonstrasikan langkah-langkah makrame dengan bermacam simpul, dan tugas siswa seringkali diizinkan untuk diselesaikan dirumah sehingga penilaian yang dilakukan hanyalah penilaian hasil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatan keterampilan siswa dalam pembelajaran makrame dengan menggunakan model pembelajaran langsung. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas V yang berjumlah 18 orang siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dimana setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, hasil pengamatan dan refleksi. Sumber data didapatkan dari hasil pengamatan selama proses pembelajaran. Teknik pengumpulan data berupa pengamatan dan penilaian dengan menggunakan lembar pengamatan dan penilaian. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dari siklus I ke siklus II. Pada perencanaan pembelajaran nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus I 78,12% (baik) meningkat pada siklus II menjadi 93,75% (sangat baik). Pada pelaksanaan pembelajaran, nilai rata-rata untuk aspek guru pada siklus I 78,12% (baik) meningkat pada siklus II menjadi 93,75% (sangat baik), sedangkan nilai rata-rata untuk aspek siswa pada siklus I 75% (cukup) meningkat pada siklus II menjadi 90,62% (sangat baik). Pada penilaian keterampilan siswa, nilai rata-rata siklus I 73,07 meningkat pada siklus II menjadi 84,22. Dengan demikian, model pembelajaran langsung dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam pembelajaran makrame di SD.