Penerapan Model Cooperative Learning tipe TGT (Teams Games Tournament) terhadap Aktivitas Belajar Siswa dalam Pembelajaran Seni Musik di SMP Negeri 1 Padang.

Aktivitas belajar siswa terjadi karena adanya interaksi siswa dalam proses
belajar. Rendahnya aktivitas belajar siswa pada pembelajaran seni musik di SMP
Negeri 1 Padang terjadi karena proses interaksi hanya terjadi pada satu arah yaitu
interaksi dari guru kesiswa, sedangkan siswa sebagai penerima pelajaran serta
mencatat semua yang disampaikan. Penelitian ini bertujuan untuk
mendeskripsikan penggunakan model Cooperative learning Tipe TGT (Teams
Games Tournament) terhadap aktivitas belajar siswa lebih baik dibandingkan
menggunakan metode konvesional dalam pembelajaran seni musik di SMP Negeri
1 Padang.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif kuantitatif. Populasi dalam
penelitian ini adalah semua kelas VII yang berada di SMP 1 Padang tahun
pelajaran 2012/2013. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas
VII D sebagai kelas kontrol dan kelas VII F sebagai kelas Eksperimen.Dalam
penelitian ini pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling.
Instrumen yang digunakan adalah angket. Sebelum data diolah sebelumnya
dilakukan uji normalitas dan homogenitas setalah itu baru dilakukan analisis
secara dekriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa aktivitas yang terjadi pada kelas
kontrol atau kelas yang menggunakan metode konvesional sebanyak 71%
sedangkan pada kelas Eksperimen atau kelas yang neggunakan
metodeCooperative learning Tipe TGT (Teams Games Tournament) sebanyak
80% ini menunjukkan bahwa aktivitas yang terjadi pada kelas eksperimen lebih
banyak dibandingankan pada kelas kontrol. Dengan demikian, aktivitas belajar
siswa dengan menggunakan model Cooperative learning Tipe TGT (Teams
Games Tournament) lebih baik dibandingkan dengan menggunakan Metode
Konvesional.