Pengaruh Penggunaan LKS IPA Terpadu dalam Model Pembelajaran Generatif Materi Gerak dan Pesawat Sederhana terhadap Kompetensi Peserta Didik SMPN 7 Padang

LKS IPA Terpadu sebelumnya telah dilaksanakan di sekolah namun penerapannya dalam pembelajaran belum optimal sehingga kompetensi peserta didik masih rendah. Pencapaian hasil belajar peserta didik akan lebih optimal dengan adanya penggunaan bahan ajar yang mampu meningkatkan keinginan belajar peserta didik. Untuk itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan LKS IPA Terpadu dalam model pembelajaran generatif materi gerak dan pesawat sederhana terhadap kompetensi peserta didik SMPN 7 Padang. Penelitian ini merupakan Quasi Eksperimen dengan rancangan Non Equivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas VIII SMPN 7 Padang yang terdaftar pada Tahun Ajaran 2017/2018. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Instrumen penelitian adalah lembar soal objektif untuk kompetensi pengetahuan, lembar observasi untuk kompetensi sikap, dan lembar observasi unjuk kerja untuk kompetensi keterampilan. Hipotesis diuji dengan menggunakan uji kesamaan dua rata-rata. Berdasarkan penelitian, didapatkan hasil sebagai berikut: 1) nilai rata-rata kompetensi pengetahuan pada kelas eksperimen yaitu 82.82, lebih tinggi dari pada kelas kontrol yaitu 76,53; 2) nilai rata-rata kompetensi sikap pada kelas eksperimen yaitu 82.71, lebih tinggi dari pada kelas kontrol yaitu 80.09; 3) nilai rata-rata kompetensi keterampilan pada kelas eksperimen yaitu 84, lebih tinggi pada kelas kontrol yaitu 79. Hasil ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh berarti penggunaan LKS IPA dalam model pembelajaran generatif pada kompetensi peserta didik SMPN 7 Padang.