Hubungan Persepsi Siswa Tentang Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dengan Hasil Belajar Teknik Pemesinan Bubut Kelas XI TPM SMK Negeri 1 Bukittinggi

Kesehatan dan keselamatan kerja belum mendapatkan perhatian yang memadai, dan banyak siswa yang belum sadar akan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja, sehingga dalam melakukan aktifitas di bengkel siswa banyak yang tidak menggunakan peralatan kesehatan dan keselamatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan persepsi siswa tentang penerapan kesehatan dan keselamatan kerja dengan hasil belajar mata pelajaran teknik pemesinan bubut di SMK Negeri 1 Bukittinggi. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan populasi 64 orang siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik Total Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen angket yang sudah di uji validitas dan reabilitasnya, kemudian mencatat hasil belajar siswa. Analisis Tingkat Pencapaian Responden dengan rumus persentase dan skor ratarata hasil belajar, uji persyaratan analisis dengan uji normalitas dan uji linieritas, analisis koefisien korelasi dengan korelasi Product Moment sebagai uji hipotesis. Data yang dikumpul tersebut dianalisis dengan bantuan komputer program SPSS versi 16.00 for windows. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa: terdapat hubungan antara persepsi siswa tentang penerapan kesehatan dan keselamatan kerja dengan hasil belajar teknik pemesinan bubut kelas XI TPM di SMK Negeri 1 Bukittinggi. Hal ini dapat dilihat pada koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0.588 dan dibandingkan dengan r tabel sebesar 0.246. Karena r hitung > r tabel, maka terdapat hubungan yang positif antara persepsi siswa tentang penerapan kesehatan dan keselamatan kerja dengan hasil belajar. Besarnya kontribusi adalah 34.57%. Artinya persepsi siswa tentang penerapan K3 dapat memberikan kontribusi terhadap hasil belajar siswa sebesar 34.57%. Semakin tinggi persepsi siswa tentang penerapan K3 maka hasil belajar siswa yang diperoleh semakin tinggi, begitu juga sebaliknya