Pengaruh Konsentrasi Larutan Garam terhadap Kekerasan Baja AISI 4140 Setelah Perlakuan Panas Hardening

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh konsentrasi larutan garam sebagai media pendingin terhadap kekerasan baja AISI 4140 setelah perlakuan panas hardening. Baja AISI 4140 merupakan baja karbon sedang yang mengandung karbon sebesar 0,38%-0,45% dan dengan kandungan karbonnya memungkinkan baja untuk dikeraskan dengan perlakuan panas hardening. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, objek penelitian berupa spesimen uji yang berjumlah 18 buah. Spesimen uji dikelompokan menjadi 6 kelompok dengan setiap kelompok menggunakan 3 buah spesimen, digunakan 3 buah spesimen tidak diberikan perlakuan digunakan sebagai spesimen kontrol, dan spesimen yang lain dilakukan proses hardening dengan temperatur pemanasan 850 oC kemudian dilakukan quenching menggunakan pencampuran garam dapur dan 3 Liter air dengan konsentrasi larutan garam yang berbeda yaitu, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25%. Terdapat pengaruh konsentrasi larutan garam sebagai media pendingin terhadap kekerasan baja AISI 4140 setelah mengalami perlakuan panas hardening dimana nilai kekerasannya meningkat dari spesimen yang tanpa diberi perlakuan yaitu konsentrasi larutan garam 5% mengalami kenaikan kekerasan sebesar 51,45%, kosentrasi larutan garam 10% mengalami kenaikan kekerasan sebesar 55,98%, kosentrasi larutan garam 15% mengalami kenaikan kekerasan sebesar 59,87%, kosentrasi larutan garam 20% mengalami kenaikan kekerasan sebesar 53,07% dan kosentrasi larutan garam 25% mengalami kenaikan kekerasan sebesar 47,57%, berdasarkan nilai kekerasan dapat dilihat terjadinya kenaikan persentase nilai kekerasan dari konsentrasi 5% sampai 15% dan mengalami penurunan pada konsentrasi 20% dan 25% sesuai dengan pernyataan anrinal yang mengatakan nilai kekerasan menurun ketika kadar larutan dan kekentalan dari media pendingin meningkat