Saptono, Saptono (2013) Rancangan Geometri Lereng Overall Highwall dengan Menggunakan Program Softwere Slide V.06 pada Blok Mutiara PT. Singlurus Pratama Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Diploma/Tugas Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_14_SAPTONO_D3_53801_5264_2013.pdf.pdf [thumbnail of B1_14_SAPTONO_D3_53801_5264_2013.pdf.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_14_SAPTONO_D3_53801_5264_2013.pdf.pdf
Download (2MB)
Abstract
PT. Singlurus Pratama (SGP) merupakan salah satu perusahaan tambangbatubara yang berlokasi di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi KalimantanTimur. Lokasi penambangan PT. Singlurus Pratama (SGP) dibagi menjadi beberapaBlok, antara lain adalah Blok Sungai Merdeka, Blok Argosari, Blok Mutiara, danBlok Margomulyo. Pada saat ini, penambangan hanya dilakukan pada Blok SungaiMerdeka, karena pada Blok yang lain masih dalam tahap kajian geoteknik.Proses kegiatan Kajian Geoteknik meliputi pengambilan sampel di lapangan,dengan pemboran Geoteknik, pengujian properties batuan di Laboratorium, dananalisa Geoteknik. Dalam hal ini, penulis mengambil studi kasus pada KajianGeoteknik untuk Blok Mutiara PT. Singlurus Pratama (SGP). Lokasi rencanapenambangan pada Blok Mutiara, diwakili oleh lubang bor GT-03, GT-04, GT-05R,GT-06, GT-07, dan GT-08.Data masukan untuk pembuatan model geoteknik adalah data hasil uji sifatfisik dan mekanik batuan, yang sebelumnya diperoleh dari hasil sampling batuan dilapangan yang berupa soil, batulempung, batulanau, batupasir, batulempungkarbonan, shally coal dan batubara. Data masukan (properties material) yangdigunakan antara lain, adalah bobot isi kering (γd) dan bobot isi jenuh (γs) hasilpengujian fisik, sedangkan kohesi (C) dan sudut geser dalam (υ) adalah hasilpengujian geser langsung yang bernilai sisa (residu). Permodelan geoteknikmenggunakan bantuan program Rocscience Slide V6 dengan metode kesetimbanganbatas.Permodelan geoteknik pada blok Mutiara dilakukan pada lereng tunggal danlereng keseluruhan highwall. Permodelan lereng tunggal telah dilakukan dandirekomendasikan dengan tinggi 10 m, sudut 600dengan properties material tiaplitologi penyusun lubang bor. Sedangkan permodelan lereng keseluruhan highwalldilakukan pada tinggi 50 m, 60 m, dan 70 m, sudut 40°, 45° dan 50° denganproperties material rata-rata dari keseluruhan lubang bor. Semua permodelandimasukkan ke dalam kondisi air tanah kering, setengah jenuh dan jenuh.Rekomendasi geometri lereng tunggal adalah tinggi 10 m sudut 60° kondisiair tanah setengah jenuh, sedangkan pada lereng keseluruhan highwall adalah tinggi50 m sudut 50° kondisi air tanah setengah jenuh. Rekomendasi geometri lerengdidasarkan pada nilai FK aman yang paling minimum, yaitu FK≥1,20 untuk lerengtunggal dan FK≥1,30 untuk lereng keseluruhan highwall (Canmet, 1979). Hasilpermodelan geoteknik pada lereng keseluruhan highwall diperoleh nilai FK rata-ratasebesar 1,341. Berdasarkan hasil permodelan, potensi longsor pada lereng overallhighwall adalah longsoran busur, karena material penyusun lereng merupakan batuanyang lunak dan sifatnya seperti tanah.
Item Type: | Thesis (Diploma/Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | GEOMETRI, PERTAMBANGAN, TAMBANG |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3 |
Depositing User: | Mutia Farida S.Sos |
Date Deposited: | 14 Feb 2025 02:00 |
Last Modified: | 14 Feb 2025 02:00 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/1719 |