Khadijah, Siti (2018) Penyebab Istri Menggugat Cerai Dilihat dari Aspek Penyesuaian Perkawinan dan Kecemasan yang Dirasakan Pasca Perceraian. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_05_SITI_KHADIJAH_1300324_1869_2018.pdf [thumbnail of B1_05_SITI_KHADIJAH_1300324_1869_2018.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_05_SITI_KHADIJAH_1300324_1869_2018.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kasus cerai gugat yang terjadi di Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota. Istri yang seharusnya sebagai pengelola rumah tangga dan pencipta suasana menyenangkan dalam keluarga pada kenyataannya justru mengajukan gugatan cerai. Oleh karena itu penelitian ini berupaya mengungkapkan penyebab istri menggugat cerai dilihat dari aspek penyesuaian dalam perkawinan dan kecemasan yang dirasakan pasca perceraian. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan penyebab istri menggugat cerai dan kecemasan yang dirasakan pasca perceraian. Subjek penelitian adalah pasangan yang sudah bercerai sejak tahun 2015-2017 yang berjumlah 50 orang. Instrumen yang digunakan adalah angket skala model likert. Data diolah dengan menggunakan teknik persentase. Temuan penelitian mengungkapkan penyebab istri menggugat cerai secara umum: 70% responden menyatakan suami kurang bertanggung jawab kepada keluarga dalam memberi nafkah, 68% suami tidak menjalankan perannya sebagai kepala keluarga dalam rumah tangga, 66% tidak tahan diperlakukan kasar oleh suami, 36% suami lebih memperhatikan keluarganya dari pada rumah tangga kami, 26% mertua terlalu ikut campur dalam keluarga kami dan 24% konflik dengan keluarga suami. Sedangkan kecemasan yang dirasakan istri pasca perceraian adalah: (1) kebanyakan istri yang sudah bercerai memiliki kecemasan pada tingkat sedang dalam bentuk gangguan emosional (2) kebanyakan istri yang sudah bercerai memiliki kecemasan pada tingkat sedang dalam bentuk gangguan kognitif, dan (3) kebanyakan istri memiliki kecemasan pada tingkat sedang dalam bentuk gangguan fisiologis. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan kepada konselor agar dapat memberikan konseling pranikah dan keluarga yang berorientasi pada penyesuaian perkawinan. Sehingga dapat mencegah dan meminimalisir terjadinya perceraian.
Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penyebab istri menggugat cerai, kecemasan |
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling-S1 |
Depositing User: | Thoriq Abdillah |
Date Deposited: | 24 Jul 2025 04:55 |
Last Modified: | 24 Jul 2025 04:55 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/17094 |