Peningkatan Kemampuan Menari Siswa dengan Menggunakan Metode Kelompok di SD Plus Marhamah Padang

Guru dituntut dalam pengelolaan kelas yang berguna untuk mengajak siswa mengikuti, menyimak, dan memperhatikan materi pelajaran yang diberikan.Guru kurang memperhatikan metode-metode yang bisa membawa murid untuk mengikuti pelajaran. Guru hanya menggunakan satu metode dalam kelas, untuk
bidang studi seni tari khususnya praktek menari guru lebih banyak menggunakan metode demonstrasi dan ceramah.Kadang kala tidak sesuai dengan kondisi kelas yang mengakibatkan siswa bosan dan kurang berminat lagi untuk mengikuti jam
pelajaran seni tari.Banyak metode pembelajaran yang dapat diterapkan guru dalam pelaksanaan pembelajaran, khususnya seni tari.Salah satunya menggunakan metode kelompok.Untuk melihat pengaruh metode ini dalam pembelajaran praktik
seni tari, maka dilakukan suatu penelitian.Penelitian tersebut adalah Penelitian Tindakan kelas.Melihat gejala tersebut, maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian
ini yaitu bagaimanakah peningkatan kemampuan menari siswa dengan menggunakan metode kelompok di SD Plus Marhamah. Objek penelitian yang dilakukan dari satu kelas saja dengan jumlah siswa 24 orang. 10 orang murid perempuan dan 14 orang murid laki-laki penelitian ini dilakukan pada murid kelas
V A di SD Plus Marhamah. Data yang dikumpulkan dalam bentuk data utama, yaitu nilai hasil praktik seni tari yang dilakukan siswa melalui metode kelompok pada saat proses pembelajaran berlangsung yang dilaksanakan dalam 2 siklus.
Dari hasil penelitian tindakan kelas di kelas V A SD Plus Marhamah Padang menunjukkan adanya peningkatan kemampuan menari siswa. Peningkatan tersebut antara lain adanya perbedaan nilai pada siklus 1 dan siklus 2.
Pada penilaian siklus 1 dan siklus 2 terdapat peningkatan. Pada siklus 1 rata-rata nilai kelas siswa 61,87 pada siklus 2 rata-rata nilai kelas siswa 73,75. Penerapan metode kelompok dalam pelaksanaan kemampuan menari siswa di SD
Plus Marhamah Padang telah mampu meningkatkan kemampuan menari siswa. Metode ini telah mampu mengubah kebosanan siswa dalam belajar seni tari.Siswa
juga mampu berapresiasi dengan baik, sehingga nilai yang diperoleh juga meningkat.Penerapan metode kelompok ini telah mampu membuat siswa tampil lebih percaya diri, sehingga siswa tidak malu-malu dalam berkreatifitas.Hal ini
terbukti dengan adanya peningkatan pada pencapaian Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang di peroleh siswa.