Pewarisan Musik Krilu di Sanggar Ratau Agung di Desa Tunggang Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan atau menemukan dari Sistem Pewarisan alat musik Krilu di Sanggar Ratau Agung di Desa Tunggang Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian kualitatif. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri dan dibantu dengan instrumen pendukung seperti alat tulis, perekam suara dan kamera. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Langkah-langkah untuk menganalisis data adalah mengumpulkan data, mengklasifikasikan analisis data dan membuat kesimpulan serta saran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pewarisan krilu di Sanggar Ratau Agung di Desa Tunggang Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu menggunakan sistem terbuka dan enkulturasi. Sistem pewarisan ini tidak menggunakan sistem tertutup, dikarenakan tidak adanya keluarga dari seniman Krilu yang bisa mewarisi kesenian krilu ini. Sistem pewarisan terbuka yang dilakukan seniman adalah dengan mengajarkan satu-persatu anggota sanggar yang berminat dan mau belajar alat musik krilu. Sedangkan sistem tertutup tidak ditemukan dalam sistem pewarisan. Alat musik krilu dimainkan pada saat petata- petiti dalam tari penyambutan, dan pewarisan merupakan usaha untuk mempertahankan kebudayaan yang mempunyai nilai-nilai yang sangat tinggi bagi masyarakatnya