Pengembangan Domain Psikomotorik Dalam Pembelajaran Seni Budaya di kelas VII 2 SMP Negeri 3 Batang Anai

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan terjadi atau tidaknya pengembangan domain psikomotorik dalam pembelajaran seni budaya di kelas VII 2 SMP Negeri 3 Batang Anai.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Pengumpulan data di lapangan dilakukan dengan cara observasi telaah kepustakaan, dan wawancara bebas kepada guru seni budaya dan siswa-siswi
SMP Negeri 3 Batang Anai. Data dikumpulkan dari dua sumber yaitu dari data kepustakaan dan dari lapangan, yakni situasi ril dari proses pembelajaran seni budaya di kelas VII 2 SMP Negeri 3 Batang Anai. Hasil penelitian menyatakan bahwa pengembangan domain psikomotorik dalam pembelajaran seni musik di kelas VII 2 SMP Negeri 3 Batang Anai kurang
optimal. Hal ini tergambar dari tiga kali quiz yang dilaksanakan oleh guru mata pelajaran. Tidak terjadinya pengembangan domain psikomotorik dalam pembelajaran
seni budaya di kelas VII 2 SMP Negeri 3 Batang Anai disebabkan karena faktor guru. Guru dalam menjalankan proses pembelajaran tidak sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dibuat, guru menggunakan pendekatan
pembelajaran yang berpusat pada guru yang mengakibatkan kurangnya partisipasi siwa dalam belajar. strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru selalu
memfokuskan pada penyampaian materi secara lisan kepada siswa, guru selalu menggunakan metode ceramah dalam mengajar, dan guru sangat jarang menggunakan media pembelajaran untuk menunjang pembelajaran. Jika pendekatan,
strategi, metode, teknik, dan media pembelajaran yang digunakan oleh guru tepat, tentu memungkinkan terjadinya pengembangan domain psikomotorik dalam pembelajaran seni budaya. Tetapi jika pendekatan, strategi, metode, teknik, dan media pembelajaran yang digunakan oleh guru tidak tepat, tentu pengembangan domain psikomotorik dalam pembelajaran seni budaya kurang optimal.