Pengaruh Model Pembelajaran Tipe Two Stay Two Stray Terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas V SDN Gugus 1 Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar siswa belum memenuhi kriteria ketuntasan belajar. Kondisi ini disebabkan, dalam pelaksanaan pembelajaran guru belum menggunakan model pembelajaran yang bervariasi, dan masih menggunakan model konvensional sehingga siswa kurang aktif dan merasa bosan saat pembelajaran berlangsung. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu di kelas V Sekolah Dasar.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen design (eksperimen semu). Dengan rancangan penelitian nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di kelas V SDN Gugus 1 Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah. Setelah diacak sampel dalam penelitian ini yaitu SDN 158498 Aek Tolang, dimana VB sebagai kelas eksperiman (32 orang) dan kelas VA sebagai kelas kontrol (30 orang). Untuk pengujian hipotesis, penelitian ini menggunakan statistik uji t yang di dahului dengan uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas, dengan taraf signifikan 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar siswa pada pembelajaran tematik terpadu di kelas V SDN 158498 Aek Tolang Kecamatan Pandan. Hal ini dibuktikan dari hasil t-test dengan taraf signifikansi 5% (derajat kepercayaan 95%) diperoleh t hitung yaitu 4,8479 > 2,0003. Hasil belajar pada pembelajaran tematik terpadu tema 8 subtema 1 pembelajaran 3 dan 4 yang diperoleh kelompok eksperimen yang menerapkan model Two Stay Two Stray memiliki nilai rata-rata sebesar 84,53 sedangkan kelompok kontrol menerapkan pembelajaran konvensional memperoleh nilai rata-rata sebesar 68,83.