Pengaruh Penggunaan Media Audio-Visual dalam Pembelajaran Konvensional terhadap Keterampilan Sepaktakraw pada Siswa SMP Negeri 18 Padang

Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya keterampilan sepaktakraw pada siswa SMP N 18 Padang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penggunaan media audio-visual dalam pembelajaran konvensional terhadap keterampilan sepaktakraw SMP N 18 Padang. Jenis penelitian adalah eksperimen semu. Penelitian dilakukan pada siswa SMP N 18 Padang. Populasi penelitian, siswa ekstrakulikuler SMP N 18 Padang yang berjumlah 26 orang, 20 orang putra dan 6 orang putri. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, dengan menetapkan anggota putra saja sebagai sampel. Penentuan kelompok yang menggunakan media audio visual dan kelompok tanpa menggunakan media audio visual dalam pembelajaran konvensional dilakukan secara acak, sehingga masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang. Perlakuan dilakukan 16 kali pertemuan dengan frekuensi latihan 4 kali seminggu, instrumen yang dipakai untuk mengukur keterampilan sepaktakraw adalah tes menimang bola, tes passing dan tes service. Untuk menguji hipotesis 1 dan 2 digunakan Uji t dependent sample, sedangkan hipotesis 3 digunakan Uji t independent sample. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) penggunaan media audio visual dalam pembelajaran konvensional berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan sepaktakraw dengan hasil uji (t hitung 2,26); (2) pembelajaran konvensional berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan sepaktakraw dengan hasil uji (t hitung 2,26); (3) tidak terdapat perbedaan pengaruh antara kelompok yang menggunakan media audio-visual dengan kelompok tanpa menggunakan media audio-visual dengan hasil uji (t hitung 0,19 < t tabel 1,83). 4,66 > t 7,95 > t tabel tabel