Hubungan Empati dengan Agresivitas Siswa SMA Pertiwi 2 Padang serta Implikasinya dalam Bimbingan dan Konseling

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena banyaknya pelajar berperilaku agresif, seperti memukul, menendang, menyerang. Agresivitas merupakan tindakan yang bertujuan untuk menyakiti orang lain baik secara fisik maupun verbal. Agresivitas merupakan perilaku negatif dan salah satu faktor yang diduga dapat meredamnya adalah empati. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan tingkat agresivitas siswa, (2) mendeskripsikan tingkat empati siswa, dan (3) menguji signifikansi hubungan empati dengan agresivitas siswa. sedang Penelitian ini merupakan penelitian jenis deskriptif korelasional dengan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa SMA Pertiwi 2 Padang dan sampel sebanyak 152 siswa dipilih dengan Stratified Random Sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner agresivitas dan kuisioner penelitian empati dengan reliabelitas 0,875. Data dianalisis dengan teknik statistik deskriptif dan teknik Pearson Product Moment dengan bantuan program SPSS For Windows 20. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) tingkat agresivitas siswa berada pada kategori sedang (2) tingkat empati siswa berada pada kategori tinggi, dan (3) terdapat hubungan negatif yang signifikan antara empati dengan agresivitas dengan koefisien korelasi -0,695 dan memiliki hubungan yang kuat. Implikasi hasil penelitian tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu pedoman membuat program pelayanan BK untuk meningkatkan empati dan menurunkan agresivitas siswa SMA Pertiwi 2 Padang.