Eksistensi Kesenian Kuda Lumping di Daerah Alang Lawas Jorong Parak Lubang Kenagarian Tanjung Gadang Kecamatan Lareh Sago Halaban

Tujuan penelitian adalah akan mendeskripsikan eksistensi kesenian Kuda Lumping di Daerah Alang Lawas Jorong Parak Lubang Kenagarian Tanjung Gadang Kecamatan Lareh Sago Halaban. Teori yang digunakan untuk mendeskripsikan dan menganalisis memakai pendapat dari Laxy J. Moleong dan Alan P. Merriam.
Jenis penilitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Instrumen utama penulis sendiri, teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ditemukan bahwa kesenian Kuda Lumping masih sangat eksis sekali terbukti bahwa setiap ada acara keramaian baik upacara adat maupun acara resmi pemerintahan selalu dipertunjukan seperti peringatan perayaan Hari Raya Idul Fitri, upacara hari besar nasional, dan acara adat setempat. Dapat diketahui keterpakaian kesenian tradisi Jawa tesebut mendapat ruang di masyarakat tidak hanya masyarakat etnis Jawa saja, tetapi juga masyarakat Minang sebagai masyarakat pribumi di daerah Alang Lawas sekitarnya. Kesenian Kuda Lumping berfungsi sebagai hiburan, integrasi masyarakat, dan sebagai sajian estetis.