Pengembangan Bahan Ajar Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Flip PDF Professional di Kelas IV SD

Perkembangan teknologi seiring berjalannya waktu tidak dapat dihindari pengaruhnya dalam berbagai bidang khususnya di bidang pendidikan. Dalam mempersiapkan individu yang mampu menghadapi berbagai tantangan kehidupan serta tidak tertinggal oleh perkembangan zaman salah satunya dapat dilakukan dengan cara mencermati penggunaan bahan ajar dalam pembelajaran. Namun kenyataan dilapangan ditemukan bahwa penggunaan bahan ajar kurang menarik, hanya terfokus pada bahan ajar dalam bentuk cetak, diantaranya buku cetak tema, kurang bervariasi, kurang memaksimalkan penggunaan teknologi serta pemanfaatan bahan ajar digital masih sangat minim. Hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada. Oleh sebab itu, permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah "Bagaimanakah kevalidan dan kepraktisan pengembangan bahan ajar pembelajaran tematik terpadu berbasis Flip PDF Professional di Kelas IV SD?".
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) dengan menggunakan model 4-D. Model 4D terdiri dari 4 tahap pengembangan yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Uji validitas bahan ajar yang dikembangkan divalidasi oleh 3 orang validator yaitu validator materi, validator media dan validator bahasa. Kemudian uji praktikalitas dilakukan pada 1 orang guru kelas IV dan 23 orang peserta didik kelas IV SDN 24 Parupuk Tabing.
Hasil dari penelitian pengembangan bahan ajar berbasis Flip PDF Professional yang dikembangkan memperoleh tingkat validitas dengan kategori valid dengan rata-rata validasi media 92,25%, validasi materi 81,25% dan validasi bahasa 78,33%. Hasil angket respon guru dan peserta didik di sekolah bahwa bahan ajar telah praktis dengan hasil angket respon guru dengan persentase kepraktisan 92,85%, sedangkan hasil angket respon peserta didik dengan persentase kepraktisan 91,58%. Hasil tahap penyebaran di SDIT Permataku dengan skor 90,35%, SDN 29 Dadok Tunggul Hitam memperoleh skor 86,51%, SDN 20 Dadok Tunggul Hitam dengan skor 88,7%, SDN 52 Parupuk Tabing dengan skor 86,87% dan SDN 43 Dadok Tunggul Hitam memperoleh skor 90%.