Koruptor dalam Karya Karikatur

Riyanto, Arif (2012) Koruptor dalam Karya Karikatur. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of B1_5_ARIF_RIYANTO_86827_3284_2012.pdf] Text
B1_5_ARIF_RIYANTO_86827_3284_2012.pdf

Download (371kB)

Abstract

Korupsi merupakan suatu hal yang sudah tidak asing lagi di Indonesia.
Korupsi bisa dikatakan sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang turuntemurun.
Tidak hanya dalam pemerintahan tetapi juga dalam setiap aspek
kehidupan manusia. Yang lebih disayangkan aparat hukum yang seharusnya
memberabtas kegiatan ini tapi malah ikut terlibat di dalamnya. Kerugian Negara
akibat korupsi ini mencapai angka triliunan rupiah pertahunnya. Sampai sekarang
belum ada tindakan yang tegas dari pemerintah untuk menanggulangi kasus-kasus
korupsi ini. Jadi, apakah ini semua akan dibiarkan begitu saja? Dari situlah
muncul ide untuk mengangkat masalah ini menjadi sebuah Karya Akhir yang
digarap dalam media karikatur. Karna karikatur merupankan salah satu media
komunikasi visual yang efektif dan mengena dalam penyampaian pesan ataupun
kritik sosial yang menanggapi fenomena dan permasalahan yang terjadi dalam
kehidupan masyarakat luas, khususnya masalah koruptor ini. Dengan demikian
judul Karya Akhir ini adalah “Koruptor dalam karya karikatur”.
Karya Akhir ini bertujuan untuk menyampaikan pesan dan kritikan sosial
politik terhadap fenomena korupsi yang terjadi di Indonesia melalui karikatur,
yang ditujukan kepada tokoh-tokoh koruptor yang sedang banyak diberitakan
baru-baru ini. Kemudian untuk menvisualisasikan ide kreatif tentang fenomena
sosial plitik khususnya masalah korupsi yang terjadi di Indonesia, agar masalah
ini menjadi perhatian kita bersama.
Dalam Karya Akhir ini penulis mengangkat beberapa tokoh yang sudah
dipertimbangkan terlebih dahulu. Tokoh yang akan diangkat adalah : Gayus
Tambunan, Nurdin halid, dan Melinda Dee, karena kasus mereka sangat
kontrofersial. Itu salah satu alasan mengapa penulis memilih ketiga tokoh
tersebut. Di sini akan dibuat 3 karya dengan tokoh Gayus Tambunan, 3 tokoh
Nurdin Halid, 3 tokoh Melinda dee, dan 1 karya gabungan, sehingga berjumlah 10
karya. Dalam setiap karya akan menampilkan gaya distorsi dan satire yang
berbeda, yang menampilkan ciri khas dari penulis sendiri. Dalam berkarya penulis
menggabungkan dua teknik, yaitu teknik manual dan teknik digital.
Kemudian dengan adanya karya ini bisa menambah kepekaan terhadap
fenomena-fenomena korupsi yang terjadi di sekeliling kita, dan menambah sedikit
pemahaman terhadap karya karikatur. Semoga itu semua dapat berguna terutama
bagi penulis sendiri dan juga dapat berguna bagi masyarakat luas pada umumnya

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Seni Rupa-S1
Depositing User: Risna Juita S.IP
Date Deposited: 23 Jul 2025 08:17
Last Modified: 23 Jul 2025 08:17
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/16815

Actions (login required)

View Item
View Item