Hubungan Motivasi Belajar dan Mutu Kegiatan Belajar dengan Hasil Belajar Matematika (Studi pada siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Kuranji Padang)

Berdasarkan data yang penulis peroleh terhadap hasil nilai rata-rata evaluasi Ulangan Harian Semester II Tahun Pelajaran 2009/2010 pada salah satu Madrasah Tsanawiyah Negeri kota Padang diperoleh perbedaan antarahasil belajar matematika dengan hasil belajar mata pelajaran lainnya seperti;Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan IPA. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: 1. Hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar matematika siswa; 2. Hubungan mutu kegiatan belajar dengan hasil belajar matematika siswa; dan 3. Hubungan motivasi belajar dan mutu kegiatan belajar secara bersama dengan hasil belajar matematika siswa. Hipotesis yang diuji dalam penelitian ini adalah: 1. Motivasi belajar memiliki hubungan yang signifikan dengan hasil belajar matematika siswa; 2. Mutu kegiatan belajar memilki hubungan yang signifikan dengan hasil belajar matematika siswa; 3. Motivasi belajar dan mutu kegiatan belajar secara bersama memiliki hubungan yang signifikan dengan hasil belajar matematika siswa. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa MTsN Kuranji Padang yang berjumlah 650 orang. Jumlah sampel sebanyak 224 orang yangdipilih dengan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah angket yang sudah valid dan reliabel. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik regresi. Berdasarkan hasil penelitian, terungkap : (1) terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar matematika siswa; (2)terdapat hubungan yang signifikan antara mutu kegiatan belajar dengan hasil belajar matematika siswa; dan (3) terdapat hubungan yang signifikan antaramotivasi belajar dan mutu kegiatan belajar secara bersama dengan hasil belajar matematika siswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar dan mutu kegiatan belajar memiliki peranan penting dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Temuan penelitian ini selanjutnya dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi guru pembimbing dan menjadi acuan dalam penyusunan program bimbingan dan konseling. Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka disarankan kepada guru pembimbing dengan berkerjasama dengan guru matematika untuk dapat meningkatkan motivasi belajar dan mutu kegiatan belajar matematika siswa.