Evaluasi Kegiatan Penghijauan Area Reklamasi pada Pit A dan Pit B Serta Analisis Dampak Lingkungan di CV.Tahiti Coal.

Batubara merupakan salah satu alternatif yang dapat diandalkan selainminyak bumi dan gas alam karena batubara mempunyai manfaat yang sangatbesar. Salah satunya adalah sebagai sumber energi yang berguna bagi industri.Agar batubara dapat dimanfaatkan dan berguna bagi industri danmasyarakat, CV. Tahiti Coal telah melakukan penambangan bahan galianbatubara di Daerah Sangkar Puyuh, Kota Sawahlunto, Propinsi Sumatra Barat.Dalam melakukan penambangan CV. Tahiti Coal dibantu oleh beberapakontraktor yang bergerak dalam berbagai bidang, kontrak kerja sama,penambangan ini bertujuan agar kegiatan penambangan bisa dilakukan dengancepat sehingga bisa memenuhi permintaan konsumen serta memperolehkeuntungan dari hasil penambangan.Penambangan batubara CV. Tahiti Coal dilakukan dengan sistimpenambangan terbuka dengan metoda open pit, akibat dari usaha penambanganbatubara memakai sistem penambangan terbuka akan menimbulkan dampaklangsung pada permukaan daratan. Oleh sebab itu lahan bekas tambang akandilakukan in-pit back filling untuk ditanami penghijauan dengan tanamanproduktif.Reklamasi dilakukan oleh CV. Tahiti Coal setelah kegiatan penambanganselesai dilaksanakan. Reklamasi yang dilakukan ini meliputi wilayah Pit A danPit B, dimana pada area tersebut dilakukan penghijauan dengan menanamtumbuhan produktif seperti sawit, karet, dan lamtoro. Reklamasi ini bertujuanuntuk memperbaiki kondisi tanah yang rusak akibat penambangan. Karena begitupentingnya tujuan dari reklamasi itu maka penulis mengambil judul Evaluasikegiatan penghijauan area reklamasi pada Pit A dan Pit B serta analisisdampak lingkungan di CV. Tahiti Coal.