Faktor-faktor Kesulitan Belajar Peserta Pelatihan di Kejuruan Garmen Apparel Balai Latihan Kerja Padang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang menyebabkan
kesulitan belajar peserta pelatihan yang dilihat dari sikap peserta pelatihan yang
tidak serius dalam mengikuti pelatihan, minat dan motivasi yang kurang
menyebabkan peserta kesulitan dalam proses pembelajaran yang diberikan
Kejuruan Garmen Apparel Balai Latihan Kerja Padang. Tujuan penelitian ini
yakni mendeskripsikan sikap belajar, mendeskripsikan minat belajar, dan
mendeskripsikan motivasi belajar peserta pelatihan yang menyebabkan kesulitan
belajar peserta pelatihan di Kejuruan Garmen Apparel Balai Latihan Kerja
Padang,
Jenis dari penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi
dalam penelitian ini adalah peserta pelatihan Kejuruan Garmen Apparel Balai
Latihan Kerja Padang dengan jumlah 32 orang. Teknik sampel yang digunakan
yaitu total sampling, sehingga semua anggota populasi dijadikan sampel dalam
penelitian ini. Teknik pengumpulan data dengan memberi kuisioner pada
responden. Dalam membuktikan dan menganalisis hal tersebut, maka digunakan
uji validitas dan realibilitas kepada 30 orang responden diluar sampel penelitian.
Ujicoba responden dalam penelitian ini adalah peserta pelatihan yang sudah
pernah mengikuti pelatihan sebelumnya di Kejuruan Garmen Apparel Balai
Latihan Kerja Padang.
Hasil penelitian yang diperoleh bahwa: 1) Faktor kesulitan belajar peserta
pelatihan di Kejuruan Garmen Apparel Balai Latihan Kerja Padang secara
keseluruhan dilihat dari sikap belajar dengan indeks capaian 78,51% pada
kategori cukup baik, 2) Faktor kesulitan belajar peserta pelatihan di Kejuruan
Garmen Apparel Balai Latihan Kerja Padang secara keseluruhan dilihat dari minat
belajar dengan indeks capaian 61,79% pada kategori kurang baik. 3) Faktor
kesulitan belajar peserta pelatihan di Kejuruan Garmen Apparel Balai Latihan
Kerja Padang secara keseluruhan dilihat dari motivasi belajar dengan indeks
capaian 67,47% pada kategori cukup baik.