Ridwan, Ridwan (2013) Kajian Teknis Sistem Kerja Penggalianp pada Kapal Isap Produksi Timah 12 di Perairan Laut Tempilang Kecamatan Tempilang PT. Timah (Persero) Tbk. Diploma/Tugas Akhir thesis, Universitas Negeri Padang.
![B1_14_Ridwan_ 06604_6135_2013.pdf.pdf [thumbnail of B1_14_Ridwan_ 06604_6135_2013.pdf.pdf]](https://repository.unp.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
B1_14_Ridwan_ 06604_6135_2013.pdf.pdf
Download (5MB)
Abstract
PT. Timah Unit Laut Tempilang merupakan unit produksi dari PT. Timah(Persero), Tbk yang melakukan penambangan timah di laut menggunakan kapalkeruk dan kapal isap produksi, salah satunya menggunakan Kapal Isap ProduksiTimah 12. Metode yang digunakan Kapal Isap Produksi Timah 12 adalah metodesistem maju mundur, dimana fungsinya dilakukan dengan cara mengelilingikolong kerja karena kapal isap melakukan penambangan dengan menggunakansistem isap dan memanfaatkan tenaga baling-baling (propeller) untuk melakukanmanufer pergerakan kapal.Proses penggalian merupakan upaya peningkatan secara optimal terhadapsistem isap, sehingga nilai laju pemindahan tanah (Lpt) semakin besar. Lajupenggalian rill pada kapal isap ini mencapai 153,5 m³/jam. Berdasarkan prosedurpenggalian yang ada, diharapkan kapal isap ini dapat melakukan penggaliandengan target sistem isap atas sebesar 40 ton.Berdasarkan pengamatan di lapangan dan perhitungan yang dilakukan daridata-data yang telah dikumpulkan, maka hasil produksi yang didapat 26 ton/bulan.untuk lapisan tanah atas dengan laju pemindahan tanahnya 153,5 m3/jam.Dimana faktor teknisnya berhubungan dengan peralatan kapal isapproduksi tersebut dan kedalaman penekanan ladder yang berdampak terhadapkinerja hydraulic cutter, propeller dan pompa isap tanah. Faktor non teknispenggalian berhubungan dengan kekerasan tanah, faktor cuaca dan faktor pasangsurut air laut serta faktor manusia itu sendiri.Penekanan ladder tidak mempengaruhi produksi saja tetapi yangmempengaruhi produksi adalah kinerja hydraulic cutter. Untuk mengoptimalkanpenggalian maka kedalaman gali untuk cutter harus ideal dikarenakan jika terlaludalam kinerja cutter tidak maksimal dalam melakukan penggalian sehingga ladderbergesekan dengan tanah, sebaliknya jika kedalaman gali terlalu dangkal makakinerja cutter tidak bisa menggali dengan sempurna melainkan cuttermengelinding seperti bola.Dari perhitungan dapat diperoleh Laju pemindahan tanahnya mencapai200 m3/jam, untuk jam jalan per hari 22 jam, untuk produksi sebesar 33,87ton/bulan, pemindahan LPT sebesar 140.000 m3/bulan, kecepatan mesin hydraulicpompa 1954,40 rpm dan kecepatan mesin hydraulic cutter 2172 rpm sertakedalaman penekanan ladder 27m/jam.
Item Type: | Thesis (Diploma/Tugas Akhir) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | SISTEM KERJA, PRODUKSI, TIMAH |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan-D3 |
Depositing User: | Mutia Farida S.Sos |
Date Deposited: | 13 Feb 2025 06:48 |
Last Modified: | 13 Feb 2025 06:48 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/1666 |